
PalapaNews- Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) siap menjadi operator armada Trans Anggrek yang kini dikelola Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo).
Usulan ini disampaikan Ketua Organda Kota Tangsel, Yusro Siregar. Menurutnya, keberadaan lima armada Trans Anggrek dengan rute Rawa Buntu di Serpong menuju Pondok Cabe di Pamulang, mubazir.
“Saya belum usulkan secara resmi. Tapi kami siap mengelola Trans Anggrek ini kalau memang diberi kepercayaan,” kata Yusro ditemui palapanews.com di kantor Dishubkominfo Kota Tangsel, Serpong, Jumat (11/12/2015).
Yusro mengaku, rute Trans Anggrek saat ini bersinggungan langsung dengan sejumlah trayek angkutan perkotaan (angkot) yang beroperasi di kota dengan tujuh kecamatan itu.
“Memang dari awal kita sudah tidak setuju. Karena bersinggungan langsung. Sekarang Trans Anggrek sepi peminat, kita siap menerima untuk mengelola,” kata bekas pengurus Organda Kabupaten Tangerang ini.
Sebagai informasi, Trans Anggrek koridor II saat ini melayani rute Terminal Pondok Cabe – Jalan Agus Salim – RE Martadinata – Pajajaraan – Kampus ITI – Puspiptek – Taman Tekno – Buaran Rawa Buntu – Terminal Intermoda Rawabuntu (integrated dengan KA ke Jakarta) dengan panjang lintasan 18,8 km. Pemberhentian di halte Pondok Cabe, Persimpangan Jalan KH. Salem, Persimpangan Jalan Setia Budi, Perumahan Pamulang Estate, Persimpangan Jalan Suryakencana, Persimpangan Jalan Pajajaran, Perumahan Griya Jakarta, Perumahan Villa Dago, Persimpangan Jalan Parakan, Komplek Depsos, Persimpangan Jalan Buaran, Komplek Puspiptek, Persimpangan Jalan Parung, Komplek Taman Tekno BSD, Persimpangan Jalan Pahlawan Seribu, Persimpangan Jalan Buaran, Persimpangan Jalan Kencana Raya, Perumahan De Latinos, serta Rawabuntu. (one)