
Palapanews- Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuka klinik voluntary counseling test (VCT) di 12 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), untuk pengobatan alat reproduksi.
“VCT merupakan program pemerintah untuk menekan penyebaran penyakit HIV/AIDS dan inveksi menular seksual (IMS),” kata Kepala Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) pada Dinkes Kota Tangsel, dr Tulus Muladiyono, Minggu (11/10/2015).
Program VCT ini, menurutnya salah satu dari program unggulan puskesmas di Kota Tangsel. Klinik VCT ini fungsinya, membantu konsultasi kesehatan reproduksi dan masalah yang terkait didalamnya seperti IMS dan HIV, dengan dilengkapi laboratorium dan sarana pengobatan.
“Tak usah malu untuk memeriksakan kesehatan alat reproduksi ke klinik VCT. Karena, identitas pasien kami rahasiakan. Pemeriksaannya pun sangat tertutup,” ujarnya.
Kata dia, Warga yang datang ke klinik VCT, akan diperiksa secara intesif. Lantaran, sudah dilengkapi laboratorium, khususnya di Puskesmas Setu.
“Laboratorium Infeksi Menular Seksual yang berada di Puskesmas Setu, sangat membantu, tepatnya diagnosis sehingga akan didapati pengobatan yang optimal,” ucapnya. (kie)