Palapanews- Pengelola Bandara Soekarno Hatta, PT Angkasa Pura II (AP II) didesak menertibkan parkir liar di depan pintu masuk Merdeka (M1). Selain terlihat kumuh, retribusi parkir di lokasi itu tak masuk ke kas daerah Pemkot Tangerang.
“Dishub harus segera memanggil AP II. Kami juga minta AP II koordinasi dengan Pemkot untuk menertibkan parkir liar itu,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang, Hilmi Fuad, Rabu (2/9/2015).
Potensi pemasukan daerah dari retribusi parkir di areal itu, menurut Hilmi begitu besar. Terlebih, ratusan sepeda motor parkir di areal tersebut setiap harinya.
“Dishub dapat memanggil pengelola bandara, karena pajak parkir tersebut belum masuk ke PAD Kota Tangerang,” tegasnya.
Terpisah, Manager Humas dan protokoler PT Angkasa Pura II Yudis, mengaku lahan di depan pintu M1 itu bukan diperuntukkan sebagai lahan parkir sepeda motor. Parkir di lokasi itu, diakuinya bersifat kondisional.
“Saat ini sedang ada pekerjaan proyek perluasan Bandara dan jalur kereta, maka itu pintu M1 terpaksa ditutup, yang mengakibatkan depan pintu M1 dimanfaatkan pekerja yang kantornya berdekatan untuk parkir,” kata dia.
Ia mengaku, ada sejumlah kantor yang berdekatan langsung dengan pintu M1 itu. Salah satunya, Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia.
“Saat ini kami masih memberikan toleransi, karena memang belum ada lahan pengganti,” tandasnya. (ebi)
