Celaka, Banyak Peserta “Titipan” di Ajang Kang Nong Tangsel

Ajang pemilihan Kang Nong 2014 silam. (dok)
Ajang pemilihan Kang Nong 2014 silam. (dok)

Palapanews- Ajang pemilihan Kang dan Nong Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2015 menuai banyak kontroversi. Kegiatan tahunan yang digelar Kantor Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) setempat ini, ditengarai banyak peserta titipan.

Hal tersebut dikemukakan Rosi Silaban. Diketahui, Rosi sempat didapuk sebagai salah seorang juri dalam pemilihan Kang Nong di BSD Square pada 22 Agustus 2015 silam.

Ia menilai, pemilihan Kang Nong ini tidak objektif, tidak tepat sasaran dan tidak sesuai hati nurani. Semua peserta dipajang kembali, berdasarkan foto yang dipilih ulang. Bukan berdasarkan nilai tertinggi.

“Saat rembukan juri, Yanuar selaku Kepala Kantor Budpar menunjuk “Ini titipan panitia dan ini sekda titip anaknya,” ujar Ocie, sapaan karib Rosi Silaban

Selama proses penjurian, Ocie mengaku tidak pernah sependapat dengan dewan juri lainnya, sehingga sering diintervensi oleh juri lain dalam rembukan dewan juri.

“Mungkin karena hal ini ya, aku jadi tidak diikutkan lagi pada hari kedua pemilihan Kang Nong yang bertempat di kantor Walikota Tangsel hari Minggu (23/8/2015) dan 1 September 2015 mendatang,” tandasnya.

Sejatinya, kata Ocie, pemilihan harus sesuai dengan kriteria dan ketentuan yang telah berlaku. Tapi, pada kenyataannya tidak sesuai hati nuraninya lantaran banyaknya titipan.

“Ada salah satu juri bernama Nawang yang mengatakan, yang pake jilbab gak usah dipilih, gak guna dan gak ada nong yang berjilbab,” kata dia.

Nawang, dikatakan Ocie juga menyodorkan foto-foto adik kelasnya agar bisa masuk dalam kriteria pemilihan Kangnong 2015.

“Kalau gak boleh pake jilbab dari awal kriterianya dikelaskan agar mereka gak sia-sia,” pungkasnya. (kan/one)

Komentar Anda

comments