Palapa News – Masih minimnya pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Tangerang, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membuat langkah-langkah kongkrit demi terlayaninya air bersih.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangerang sedang fokus melaksanakan proses perencanaan pembangunan instalasi sambungan air sebanyak 3.600 rumah warga di Kelurahan Kedaung Wetan dan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangerang, Nana Trisyana. Menurut Nana, pelaksanaan proses proyek yang akan menelan dana hingga sebesar Rp 13 Milyar ini, telah memasuki tahapan lelang tender.
“Saat ini sudah masuk tahap lelang. Pelaksanaanya sendiri dijadwalkan pada bulan Juli. Intinya, target di tahun ini, warga didua wilayah tersebut sudah dapat menikmati pelayanan air bersih,” ungkap Nana.
Nana menambahkan, apabila pengerjaan instalasi itu selesai, tentu proses pengoperasiannya dikelola oleh pihak Perusahaan Air Minum Daerah Tirta Benteng (PDAM TB).
“Total sambungan itu paling tidak akan mengcover seluruh KK (keluarga) didua wilayah tersebut atau persentasenya adalah 100 persen. Jadi teknis pengerjaannya adalah, pemasangan pipa distribusi dengan total panjang 8 KM, pipa retikuilasinya 15 KM, serta pipa sambungan rumah. Dan semua itu tercatat sebagai penyertaan modal dari Pemkot Tangerang,” pungkasnya.
Diketahui, PDAM Tirta Benteng memiliki pelanggan sebanyak 27 ribu atau sekitar 6 persen. Untuk menambah jumlah pelanggan, PDAM Tirta Benteng terus melakukan pengembangan pipa dan bekerjasama dengan pihak ketiga demi terciptanya pelayanan air bersih di Kota Tangerang.(nai)
