Dipasarkan Rp100 Jutaan, Ada 5000 Rumah Murah di Banten

Peluncuran Program Sejuta Rumah di Serpong Utara, Kota Tangsel.(one)
Peluncuran Program Sejuta Rumah di Serpong Utara, Kota Tangsel.(one)

Palapa News- Sedikitnya 5000 rumah bersubsidi disediakan bagi warga miskin di Provinsi Banten. Ribuan rumah murah ini dalam rangka mendukung program Sejuta Rumah yang diusung pemerintah pusat.

Ribuan rumah dengan harga jual mulai Rp100 juta ini tersebar di delapan kota/kabupaten se-Banten. 5000 rumah murah itu terdiri dari 4000 rumah tapak yang tersebar di Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Lebak.

“Sedangkan 1000 unit lainnya, berbentuk rumah vertikal atau rumah susun sederhana milik (rusunami),” kata Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Banten, Soelaeman Soemawinata ditemui usai Focus Group Discussion dengan tema ‘Implementasi Percepatan Program Sejuta Rumah’ di Serpong Utara, Kota Tangsel, Rabu (3/6/2015).

DPD REI, menurutnya siap mendukung program pemerintah yang telah dicanangkan pada 29 April 2015 lalu oleh Presiden Joko Widodo. Meski begitu, diakuinya Provinsi Banten bisa membangun 12.000 unit rumah murah bersubsidi.

“Kalau merujuk data dari BPJS (Badan Penyelenggara Jaminaan Sosial) Ketenagakerjaan Banten dari 1 juta peserta BPJS, 50 persennya adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” bebernya.

Dari jumlah itu, kata dia, sebanyak 25 persennya belum punya rumah. “Kalau data itu betul, Banten berarti butuh 250 ribu rumah. Namun, kami perlu tahu pemetaannya,” Soelaeman menambahkan.

Menurut Soelaeman, strategi pembangunan perumahan di Banten memerlukan treatmen khusus. Karena jika dilakukan secara alamiah, seperti saat ini dimana pemangku kepentingan jalan masih berjalan sendiri-sendiri maka akan sulit mencapai target yang dicanangkan.

“Harus ada yang bertindak driver program tersebut di daerah. Kami sendiri REI Banten tidak cukup punya data akurat. Kami mengajak pemangku kepentingan di Banten untuk bersepkatan bahwa penyediaan perumahan adalah misi stategis yang hanya bisa diwujudkan dengan semangat yang sama dan perlu treatmen khusus untuk percepatan,” katanya.(one)

Komentar Anda

comments