Palapa News- Pemerintah akan mentransformasi Kota Tangerang menjadi kota bisnis dan perdagangan melalui penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas.
Maka itu, tak heran bila pemkot telah mengalokasikan lebih dari sepertiga APBD-nya untuk membangun dunia pendidikan.
“Pengalaman Singapura yang tidak memiliki SDA namun mampu menjadi raksasa ekonomi dunia patut menjadi contoh,” ujar Walikota, Arief R. Wismansyah didepan Ratusan Penggiat Lembaga Kursus dan Pelatihan di Ruang Akhlakul Karimah Puspem Kota Tangerang, Selasa (14/10/2014).
Dalam perkembangannya, Singapura lebih mengutamakan SDM. “Karena Singapura lebih mengutamakan pembangunan SDM,” Walikota menambahkan.
Dengan bekal pendidikan, diharapkan masyarakat dapat bersaing dalam menghadapi pasar bebas 2015. “Jangan sampai warga kota hanya melongo, kalah bersaing dengan tenaga kerja luar,” jelasnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Walikota juga mengharapkan peran pelaku pendidikan untuk bisa saling berkolaborasi menghasilkan lulusan yang tidak hanya berkualitas dari sisi akademik tapi juga mempunyai mental kuat untuk bersaing dengan tenaga kerja luar.
“Dunia pendidikan harus bisa mensingkronkan kurikulumnya dengan kebutuhan dunia usaha,” jelasnya lagi.
Impian untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai kota yang layak dikunjungi, menurut Arief bisa dimulai dengan membangun pusat-pusat wisata baru yang bisa menjadi magnet bagi wisatawan.
“Kita sekarang lagi mengcreate tempat-tempat wisata baru, yang juga dapat memicu pertumbuhan ekonomi kreatif di Tangerang,” Pungkasnya.(hms/nai)