
Palapa News- Guru dan calon guru peserta pelatihan yang digelar USAID Prioritas Banten mulai praktek langsung mengajar di sekolah. Para guru, disebar di tiga sekolah mitra USAID distrik Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Ditemui di SD Negeri Jelupang 2, Serpong, Teacher Training Institute Development Spesialist (TTI DS) Usaid Prioritas Banten John Pahamzah mengatakan ketiga sekolah itu antara lain SD Negeri Jelupang 2, SD Negeri Muncul 1 dan SD Nurul Fallah.
“Jadi, ilmu yang didapat dari workshop langsung diterapkan di kelas. Masing-masing kelas, ada dua guru atau calon guru yang mengajar,” katanya menjelaskan kepada wartawan, Senin (8/9/2014).
Dari hasil praktek mengajar di kelas, menurutnya akan langsung dilakukan evaluasi. Nantinya, akan dievaluasi hasil temuan di sekolah seperti apa. “Itu yang akan dibahas dalam lanjutannya. Setelah itu, akan berlanjut ke penerapan MBS (Manajemen Berbasis Sekolah,” kata dia.
Untuk di SD Negeri Jelupang 2, menurutnya ada delapan kelas yang berpartisipasi dalam praktek langsung tersebut. Masing-masing kelas, diisi dua guru atau calon guru peserta pelatihan USAID Prioritas Banten.
“Ada kelas IPA, IPS dan Matematika. Sesuai dengan bidang guru pengajarnya,” kata dia.
Menanggapi praktek mengajar ini, Kepala SD Negeri Jelupang 2 Suaib memberikan apresiasi positif. Menurutnya, pola mengajar yang diterapkan USAID Prioritas Banten relevan dengan pola mengajar dalam Kurikulum 2013.
“Ini bagus, karena relevan dengan Kurikulum 2013. Karena, dalam pola mengajar kurikulum 2013 lebih banyak praktek dibandingkan teorinya,” tandasnya.(one)