Palapa News- Sejumlah perguruan Pencak Silat di Tangerang Selatan (Tangsel) menggagas seni bela diri Pencak Silat dijadikan salah satu muatan lokal (mulok) sekolah di kota tersebut. Gagasan ini disampaikan dalam pertemuan sejumlah perguruan pencak silat di Ciputat Timur, Sabtu (9/8/2014) malam.
Penggagas pertemuan, Tomy Patria mengatakan seni bela diri pencak silat merupakan salah satu kebudayaan lokal. Maka itu, diakuinya keberadaanya harus dilestarikan, salah satu upayanya yakni dengan memasukan pencak silat menjadi mulok di sekolah.
“Dengan dijadikannya pencak silat menjadi mulok, maka pelajar-pelajar akan lebih mengetahui sejak dini tentang budaya lokal yang mereka miliki. Kami akan upayakan pencak silat ini jadi muatan lokal,” tandasnya.
Pertemuan yang dihadiri sejumlah perguruan Pencak Silat se-Tangsel itu, diakuinya akan menjadi tonggak untuk mempersatukan kebudayaan di Tangsel. Ke depan, lanjut dia, akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas pembentukan paguyuban Pencak Silat se-Tangsel.
“Kalau paguyuban sudah terbentuk, nanti akan kami buat program. Salah satunya menggelar festival pencak silat. Nantinya, sebanyak 35 perguruan pencak silat yang ada di Tangsel ini bakal unjuk kebolehan,” Tomy menambahkan.
Usulan tersebut mendapat sambutan positif dari Dinas Pendidikan setempat. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tangsel Wiwi Martawijaya mengaku pencak silat merupakan salah satu warisan daerah yang harus dilestarikan.
“Kami menyambut baik. Terlebih, ada beberapa sekolah di Tangsel ini yang sudah memasukan pencak silat dalam ekstrakurikulernya. Salah satunya di SMP Negeri 11 Kota Tangsel. Di sekolah itu ada ekstrakurikuler pencak silat,” tandasnya.
Sebagai informasi, di Kota Tangsel tercatat ada 35 perguruan pencak silat yang tersebar di tujuh kecamatan. Beberapa perguruan pencak silat, di antaranya yakni Perguruan Beksi, Perguruan Troktok, Perguruan Jingkrik, Perguruan MS Jalan Enam, Perguruan Selendang Mayang dan Perguruan Haikun.
Masing-masing perguruan ini merupakan satu kesatuan dalam pencak silat. Hanya saja, yang membedakan perguruan ini adalah jenis jurus yang diterapkan.(one)