Satpam Giant Ekspres Pondok Betung Tewas Ditusuk

illustrasi-pembunuhanPalapa News- Petugas keamanan Giant Ekspres di Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Chairil Fachri (50) tewas saat bertugas. Fachri tewas di tempat kejadian setelah mendapat tusukan membabi-buta dari salah seorang pengunjung, Jumat (22/3/2014) malam.

Berdasarkan informasi, pelaku Amordiah Widi Amara (50) datang ke lokasi seorang diri. Tanpa didahului percecokan, di dalam pos penjagaan masuk area pusat perbelanjaan berukuran, pelaku langsung menghabisi nyawa korban dengan sebilah pisau sangkur.

“Jasad masih dioutopsi di Rumah Sakit Fatmawati (Jakarta Selatan). Untuk hasilnya, kami masih menunggu dari rumah sakit,” jelas Kapolsek Pondok Aren Komisaris Hafidz Herlambang ditemui saat olah tempat kejadian perkara, Sabtu (23/3).

Sementara untuk pelaku yang diketahui beralamat di Jalan Pondok Aren II, Gang Sate RT 02/RW 01 Pondok Betung, menurutnya sudah diamankan. Hafidz mengaku, pelaku langsung diamankan setelah sebelumnya ditangkap warga saat hendak kabur dari lokasi kejadian.

“Pelaku sudah diamankan. Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi pelapor, yakni istri korban dan rekan korban yang melihat langsung peristiwa itu,” papar Kapolsek.

Guna proses penyidikan, polisi menyita barang bukti satu unit sepeda motor jenis Satria FU warna hitam bernomor polisi B 6818 WHH, sebilah pisau sangkur, serta pakaian seragam safari yang sudah berlubang dan berlumuran darah.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Amordiah dijerat Pasal 340 KUH Pidana Yo 338 Sub 351 Ayat 4 tentang pembunuhan dan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Ancaman hukumannya seumur hidup atau paling lama 20 tahun kurungan penjara. “Pemberatannya, pembunuhan dilakukan berencana,” kata Kapolsek.(one)

Komentar Anda

comments