Palapa News – Pelatih BNI Indonesia All Star Rahmad Darmawan mengaku sudah memiliki formasi yang tepat untuk timnya untuk meredam permainan Chelsea. Dengan taktik skema 4-4-1-1 dan 4-1-4-1, Rahmad menginstruksikan para pemainnya untuk berani meladeni permainan Chelsea untuk membatasi pergerakan lawan di lapangan.
“Ketika kita kehilangan bola maka kita harus membuat suatu organisasi yang disiplin. Dengan begitu pemain juga tak terlalu banyak memberikan ruang kepada lawan untuk menghadap ke gawang tanpa ada pengawalan. Tak hanya itu, kesempatan kita untuk menciptakan peluang juga tetap ada,” terangnya.
Sebagaimana yang sudah diperlihatkan skuat Indonesia XI ketika menghadapi Liverpool akhir pekan lalu, Sabtu (20/07/13), Rahmad mengharapkan tim besutannya yang tidak jauh berbeda dengan tim Indonesia XI mampu memberikan penampilan yang impresif kala menjamu Chelse, Kamis (25/07/13), di Stadion Gelora Bungkarno.
“Contohnya seperti melawan Liverpool kemarin. Pemain sudah mulai berani dan tidak sungkan untuk menekan lawan. Mereka respek pada nama besar Liverpool dengan cara menyulitkan mereka, bukan mempersilakan mereka menyerang,” ungkap RD, sapaannya, ketika ditemui usai latihan di Senayan, Selasa (23/7/2013) malam.
“Saya harap itu bisa diaplikasikan lagi dalam menghadapi Chelsea nanti,” lanjutnya.
Dalam menyiapkan strategi untuk timnya RD juga mengaku sudah banyak menganalisis gaya permainan ‘Si Biru’, yang disebutnya kerapkali bermain dengan formasi 4-2-3-1. Dengan formasi itu, Manajer Chelsea Jose Mourinho ia nilai juga akan mengandalkan pemain yang posisinya berada di belakang penyerang.
“Pemain ini biasanya berada di wilayah berbahaya lawan, makanya pemain ini juga pintar menciptakan peluang,” ulasnya.(dt/ndo)