Palapa News – Intensitas curah hujan yang tinggi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sepanjang sore, Kamis (17/4/2013) mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Bahkan, ribuan rumah di kota dengan tujuh kecamatan ini terendam banjir dengan ketinggian beragam.
“Tujuh kecamatan kena banjir semua berdasarkan laporan dari petugas dilapangan,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Uci Sanusi, Kamis (18/4/2013).
Uci mendengarkan, untuk menanggulangi masalah tersebut pihaknya telah menyebar petugas tim evakuasi dan perahu karet ke 11 titik genangan banjir pemukiman warga. Menurut Uci, titik banjir terparah ada di perumahan Pondok Kacang Prima, kecamatan Pondok Aren.
“Kami kerahkan anggota di Perumahan Pondok Kacang Prima yang sudah seukuran pinggang orang dewasa dikawasan ini sudah memasuki perumahan akibat dari tanggul jebol,” katanya.
Permasalahan banjir di wilayah Tangsel memang masih menjadi masalah serius. Bukan kali ini saja, akibat intensitas hujan yang tinggi wilayah di Kota Tangsel mengalami kebanjiran. Dua pekan lalu, kawasan Perumahan Bukit Pamulang Indah (BPI) juga terendam air sepinggang orang dewasa akibat hujan yang berlangsung selama dua jam.
Akibatnya, rumah warga tergenang sejak sore hari hingga malam. Hal serupa juga pernah dialami warga Perumahan Pesona Serpong, Kecamatan Setu Kota Tangsel, beberapa bulan lalu. Akibat hujan dan luapan air dari Kali Cisadane, 147 pemukiman warga terendam air.
“Ya untuk Pondok Kacang Prima saja ada sekitar seribu rumah. Belum lagi di titik wilayah lainnya,” terang Uci.(ymw)