PalapaNews. Halte atau tempat pemberhentian kendaraan umum yang tersebar di Tangerang Selatan kurang terawat. Salah satunya yang ada di Jalan Raya Serpong, tepatnya di depan PT Indah Kiat Pulp and Papper.
Pantauan di lokasi, kondisinya cukup memprihatinkan. Selain kotor, salah satu tiang penyangganya sudah hancur dan sewaktu-waktu rawan roboh.
Di sepanjang Jalan Raya Serpong, memang sangat sedikit ditemukan halte. Satu halte lain, yakni tidak jauh dari plaza Serpong. Kondisinya juga tak terawat.
Padahal diketahui mobilitas warga pengguna kendaraan umum, cukup tinggi di jalan milik Provinsi Banten ini dan membutuhkan halte sebagai tempat naik dan turun angkutan umum.
Minimnya halte ini, membuat para pengemudi angkutan umum berhenti di sembarang tempat, sehingga memperparah kemacetan di sekitar lokasi.
Salah seorang warga Pakulonan, Serpong Utara, Muhidin mengatakan, setiap menunggu mobil angkutan umum maupun bus sering kepanasan lantaran tidak ada halte.
“Pada saat turun hujan, halte itu mungkin tidak begitu penting bagi yang memiliki mobil pribadi. Bagi bagi yang mengendarai sepeda motor, halte sangat penting,” ungkapnya, Rabu (31/10/2012).
Dikatakan, keberadaan halte agar diperhatikan dan dilakukan perawatan. Dikarenakan keberadaannya sampai saat ini masih dibutuhkan oleh masyarakat.
“Mudah-mudahan saja pemerintah tetap memperhatikan halte, karena sampai saat ini warga masih membutuhkannya,” ujarnya. (awa)