PalapaNews. Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB), membagikan alat kontrasepsi kondom kepada puluhan pasangan calon pengantin yang sedang mengikuti P4 di Mesjid Al-Raihan, Pondok Aren.
Kepala BPMPKB Kota Tangsel, Apendi, mengatakan, pemberian kondom secara cuma-cuma itu merupakan bagian dari target pencapaian peningkatan partisipasi peserta KB di kalangan pria.
Selama ini, kata dia, partisipasi pria baik dalam program KB medis operasi pria (MOP) maupun kondom, masih rendah.
“Setiap pasangan calon pengantin, kami berikan secara gratis ” kata Apendi.
Selain meningkatkan angka partisipasi peserta KB pria, pihaknya melalui program tersebut juga mengimbau agar pasangan muda menunda keinginan memiliki anak, sebelum pengantin wanita genap berusia 20 tahun.
“Seperti diketahui, angka perkawinan di bawah usia 20 tahun di Kota Tangsel terhitung tinggi. Untuk mengurangi resiko kematian ibu dan anak saat melahirkan, kami terus berkampanye agar pasangan pengantin baru, mempunyai anak setelah si wanita genap berusia 20 tahun,” jelasnya.
Ketika ditanya kemungkinan program ini menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat yang dikenal religius, Apandi justru berfikir sebaliknya. Sebelumnya, pihaknya telah berkonsultasi dengan para pemuka agama dan MUI setempat.
“Target peserta KB pria sebanyak 650 orang, diharapkan bisa tercapai akhir tahun ini, baik melalui program MOP maupun kondom, dan di kecamatan Pondok Aren kesadaran masyarakat sudah cukup baik. ” ujar mantan Camat Pondok Aren.(aas)