JAKARTA – Film “Innocence of Muslim” terus mendapat kecaman dari berbagai pihak. Selain masyarakat luas, film yang dibuat di California dan trailernya selama 13 menit beredar di internet, berisi penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW dan menggambarkan tokoh suci umat Islam itu seperti badut, ini juga dikecam kalangan DPR RI.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Jazuli Juwaini menyesalkan adanya Film “Innocence of Muslim” yang meresahkan umat beragama. Bagi umat Muslim, kata dia, setiap penggambaran akan Nabi Muhammad SAW adalah penghujatan.
“Sebelumnya juga pernah ada karikatur yang dianggap menghina Nabi Muhammad, hal itu juga telah memicu protes dan kecaman dari masyarakat muslim dan dunia internasional. Apalagi ini film, hal ini sangat sensitif dan mengusik keyakinan umat yang sangat asasi,” sesal Jazuli di sela Rapat Komisi VIII DPR RI pada Senin (17/9/2012), malam.
Maka itu, secara pribadi ia mengecam kebebasan atas nama seni atau apapun yang mencederai, melukai bahkan menghina keyakinan umat tertentu. Dalam hal ini tentu orang Islam.
“Amerika harus mendidik dan menertibkan warganya agar bisa menghormati keyakinan, menghormati perbedaan dan menghormati demokrasi dan mengamalkannya. Jangan mengatasnamakan kebebasan demokrasi sehingga seenaknya mempermainkan dan menghina keyakinan umat lain,” tegas Jazuli.(awa)