Januari-Agustus Penderita ISPA Capai 7.864

Tangsel- Jumlah penderita Inspeksi Saluran Pernapasan (ISPA) di Kota Tangsel diprediksi bakal terus meningkat. Berdasar data Dinas Kesehatan setempat, jumlah penderita ISPA sepanjang Januari-Agustus mencapai 7.864 jiwa.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Dadang, mengatakan, cuaca panas yang melanda Tangsel turut memicu bertambahnya jumlah pasien yang terserang ISPA. Penyakit tersebut secara tidak langsung dipengaruhi kondisi cuaca seperti sekarang ini.

“Musim kemarau berkaitan dengan debu dan ketersediaan air bersih.Penyakit yang perlu diwaspadai penyakit ISPA dan diare,” jelas Dadang, Rabu (29/8/2012).

Dari jumlah penderita ISPA sebanyak 7.864 jiwa tersebut semuanya tersebar di seluruh Puskesmas di Kota Tangsel. Namun, penderita paling banyak berada di Kecamatan Pamulang dan Pondok Aren.

“Diprediksikan jumlah penderita ISPA akan terus mengalami peningkatan seiring masih rendahnya kesadaran warga menjaga kebersihan lingkungan seiring memasuki musim kemarau,” Katanya.

Diakuinya, ISPA juga dapat menyerang semua golongan umur. Mulai usia anak di bawah lima tahun (Balita) hingga manusia lanjut usia (manula). Untuk Balita sendiri, kata Dadang, yang terkena ISPA\Pnemonia sebanyak 1.079 anak.

“Penderita ISPA akan mengalami flu, batuk, demam dan pilek dan ispa akut akan menyebabkan radang paru-paru yang dapat mengakibatkan kematian,” ujarnya.

Menurut dia, penularan ISPA pada anak sulit diatasi karena kesadaran orang tua dan orang dewasa di sekitar mereka yang menderita ISPA seringkali tidak mengobati penyakitnya.

“Kesadaran para orangtua sangat diperlukan, jika terserang penyakit tersebut segera berobat ke rumah sakit dan puskesmas,” katanya.(kie)

Komentar Anda

comments