Tangsel- Stok sembako di sejumlah pasar tradisonal di Kota Tangsel dinilai aman hingga empat hari setelah hari raya idul fitri.
Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Pedagangan Kota Tangsel, ketersediaan beras masih berada di angka 1.765 ton, minyak goreng 141 ton dan gula pasir 216 ton. Termasuk juga pasokan telur ayam diangka 176 ton dan terigu 206 ton.
Dinyatakan aman, hingga H+4 berdasar data konsumsi rata-rata perĀ hari penduduk Tangsel terkait konsumsi beras 456 ton/hari, minyak goreng 38 ton/hari, gula pasir 25 ton/hari, telur ayam 26 ton/hari dan terigu 29 ton/hari.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel Muhammad mengatakan pihaknya tetap melakukan monitoring dan pengawasan meski dalam beberapa kali sidak sebelumnya tidak menemukan kenaikan yang signifikan terhadap harga sembako.
“Berdasar data, pasokan sembako aman hingga empat hari setelah lebaran,” ungkapnya ditemui usai rapat koordinasi di Serpong, Senin (13/8/2012).
Apabila terjadi perubahan harga atau kenaikan di atas 15 persen, kata dia, maka pihaknya bakal melakukan operasi pasar.
“Saat ini masih stabil harga dipasaran. Namun apabila ditemukan kenaikan di atas 15 persen maka operasi pasar untuk menyetabilkan harga akan dilakukan,” katanya.
Meski demikian, sambung Muhammad, sejumlah bahan pokok sudah mulai ada kenaikan harga di pasaran. Kenaikan tersebut tidak terlalu signifikan.
Kenaikan terjadi pada daging sapiĀ Rp80 ribu, daging ayam Rp 35 ribu/kg, telur ayam Rp 19 ribu/kg, kentang Rp 8 ribu/kg. “Kenaikan masih dalam kewajaran. Karena konsumsi daging meningkat,” ucapnya.
Walaupun begitu, kata dia, pihaknya tetap melakukan monitoring dan pengawasan meski dalam beberapa kali sidak sebelumnya tidak menemukan kenaikan yang signifikan terhadap harga sembako.
Apabila terjadi perubahan harga atau kenaikan diatas 15 persen, maka pihaknya bakal melakukan operasi pasar. “Saat ini masih stabil harga dipasaran,” terangnya.(kie)
