BINTARO- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangsel Tahun Anggaran 2012 melonjak tajam dibandingkan tahun sebelumnya. Diketahui tahun lalu Rp 1,5 triliun, tahun ini menjadi Rp 1,985 triliun.
Demikian dikatakan Ketua DPRD Kota Tangsel, Bambang P Rachmadi, Selasa (03/07/2012). Menurutnya, angka tersebut menyamai induknya, Kabupaten Tangerang.
Pihak legislatif, kata Bambang, terus mendorong Pemkot Tangsel agar APBD-nya tembus Rp 2 triliun. Namun demikian, Pemkot bersikap hati-hati dan tidak mau jor-joran.
“Sebenarnya kenaikan APBD hanya Rp 40 miliar. Namun karena ada kelebihan anggaran (Silpa) tahun lalu sebesar Rp 430 miliar, maka APBD 2012 ini jadi meningkat signifikan,” tandasnya.
Dari anggaran sebesar itu, porsi terbesar diserap untuk pembangunan infrastruktur (34 persen), pendidikan (32 persen), dan pelayanan pemerintah (29 persen). “Kami minta porsi kesra ditingkatkan terus, jangan sampai malah ada kesengsaraan buat rakyat,” kata politisi Partai Demokrat itu.
Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Ruhamaben, menambahkan, pesatnya pertumbuhan APBD Kota Tangsel itu karena potensi sektor jasa yang luar biasa besar. “Lihat saja bagaimana pertumbuhan restoran dan hotel di kota ini yang begitu cepat. Kurang dari lima tahun, sudah ada ratusan restoran di daerah Serpong,” ucapnya.
Sering lahirnya RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Tangsel, kata Ruhamaben, maka pembangunan akan difokuskan sesuai program yang ada di RPJMD. “Ini akan mempermudah kami memotret RPJMD yang ada,” kata politisi PKS itu.(kie)
