TANGERANG- PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang berencana mengakuisisi seluruh aset PDAM Tirta Kerta Rahardja (TKR) Kabupaten Tangerang.
Hal ini dilakukan setelah upaya bagi hasil keuntungan penggunaan saluran air milik PDAM TKR gagal disepakati dengan PDAM Tirta Benteng.
“Kami terpaksa melaukan akusisi untuk meningkatkan pelayanan kami kepada pelanggan di Kota Tangerang,” kata Direktur Utama PDAM TB, Ahmad Mardju Kodri.
Ia menambahkan, rencana tersebut terus dimatangkan. Langkah awal yang ditempuh, yakni mengirimkan surat penawaran akusisi aset tersebut kepada pihak PDAM TKR.
Menurutnya, upaya akuisisi tersebut merupakan opsi terakhir yang ditawarkan PDAM Tirta Benteng kepada PDAM TKR.
“Akuisisi ini merupakan opsi yang terakhir setelah beberapa opsi lain yang kami tawarkan ke PDAM TKR belum juga mendapat respon,” ucap Marju Kodri lagi.
Pengambil alihan aset milik PDAM TKR yang berada di Kota Tangerang, kata Kodri, perlu dilakukan mengingat pihaknya sering mendapat laporan dari warga yang mengeluhkan pelayanan dari BUMD milik Kabupaten Tangerang tersebut.
“Kalau tidak diambil alih masyarakat bisa menderita, karena pelayanan yang diberikan pemilik aset saat ini tidak maksimal dan warga banyak yang kecewa,” tukasnya.
Masih menurut Marju, guna mengakuisisi seluruh aset milik PDAM TKR mulai dari instalasi, dan pabrik pengolahannya, pihaknya membutuhkan dana sekitar Rp 200 miliar.
“Nantinya akan ada investor yang akan bekerjasama dengan kami untuk membeli seluruh aset milik PDAM Tirta Kerta Rahardja tersebut,” katanya.(pn-2)
