Palapanews.com – Turut merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-80, komunitas Ayo Less Waste (ALW) berkolaborasi dengan komunitas Lestari Mangrove dan Alam (LEVA) menggelar aksi Tanam Mangrove dan Transplantasi Terumbu Karang bertajuk MIILO (Mangrove I’m In Love).
Kegiatan ini dilaksanakan pada 16 Agustus 2025 di Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu, Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dengan memberangkatkan enam orang pengurus komunitas untuk menyelesaikan misi tersebut.
Proses penanaman bibit mangrove diawali dengan sesi edukasi mengenai jenis-jenis dan manfaat penanaman mangrove, serta pengarahan metode penanamannya yang disampaikan oleh Pak Zhur, salah satu staff PBKL (Pusat Budidaya dan Konservasi Laut) Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta.
“Hari ini kita akan menanam mangrove menggunakan metode ‘rumpun berjarak’, yaitu menanam sejumlah bibit mangrove dalam satu rumpun atau lubang. Biasanya dalam satu rumpun dapat ditanam sekitar 200-500 bibit mangrove,” terang Zhur.
Alasan penggunaan metode rumpun berjarak, jelas dia, adalah agar bibit mangrove kuat jika kondisi pasang dan ombak besar air laut. Selain itu, metode ini dinilai lebih efisien baik dari segi biaya dan juga waktu penanaman.
“Dari segi ekologis, mangrove bermanfaat sebagai habitat beberapa hewan, dan melindungi pantai dari abrasi air laut. Sedangkan dari segi ekonomis, mangrove dapat diolah menjadi olahan makanan ataupun minuman,” jelasnya lebih jauh.
BACA JUGA : Komunitas ALW Gelar Upgrading Environmentalist, Diskusi Bahas Raja Ampat dan Hidup Berkelanjutan
Hari semakin sore, dan air laut semakin pasang. Namun, kondisi itu tidak menyurutkan semangat tim untuk tetap bergerak menyelesaikan misi selanjutnya untuk melakukan transplantasi karang.
Transplantasi karang adalah salah satu upaya untuk menjaga dan meningkatkan keanekaragaman hayati pada ekosistem laut, memulihkan kualitas terumbu karang, serta melindungi pesisir pantai.
Kegiatan ini dibantu oleh tiga orang tim PBKL sebagai pemandu, sekaligus edukator terkait cara dan manfaat transplantasi karang dilakukan.
Berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, tim komunitas berhasil menyelesaikan misi perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun dengan menanam total sekitar 1.500 bibit mangrove dan melakukan transplantasi pada 25 bayi karang di Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu, Daerah Khusus Jakarta.
Agenda perayaan HUT RI ke-80 ditutup dengan kunjungan ke Museum Kerangka Paus, Penangkaran Penyu dan Ikan Nemo di Pulau Tidung Kecil, kemudian menikmati suasana sore hari di pantai pulau Tidung Besar. (rls/bd)