Palapanews.com- ASTHARA GROUP resmi meluncurkan proyek perdananya bertajuk Asthara Skyfront City, Kamis (19/6/2025). Developer yang telah berdiri sejak Juli 2017 ini mengusung visi pembangunan berkelanjutan dan gaya hidup modern yang terintegrasi di kawasan barat Jakarta.
CEO Asthara Skyfront City, Supardi Ang, menjelaskan bahwa proyek ini bukan sekadar pengembangan kawasan, melainkan perwujudan gagasan visioner dalam menciptakan kota mandiri yang hijau dan berorientasi masa depan.
“Meskipun lokasinya berada di Jalan Perimeter Utara, tepat di sebelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Asthara Skyfront City tidak berada di jalur penerbangan. Sehingga tetap memiliki lingkungan yang tenang dan nyaman,” paparnya, dalam keterangan yang diterima, Jumat (20/6/2025).
Supardi mengungkapkan, nama ASTHARA berasal dari gabungan bahasa Yunani dan Sanskerta. “Astara” berarti bintang, sementara “Ashta” berarti delapan. Gabungan makna itu merujuk pada filosofi “Delapan Bintang”, simbol komitmen terhadap kualitas, kepercayaan, dan kesinambungan.
Dari sisi konektivitas, kawasan ini terhubung langsung dengan Jalan Perimeter Utara, Jalan Marsekal Suryadharma, serta dua akses jalan tol. Hal ini menjadikan Asthara Skyfront City sebagai kawasan premium yang terintegrasi dengan jaringan infrastruktur Jabodetabek.
Dirancang sebagai kawasan perkotaan modern sekaligus ruang hidup sehat lintas generasi, Asthara Skyfront City menjadi penghubung strategis antara Jakarta, kota-kota di Jabodetabek, hingga ke berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara.
Mengusung konsep kota mandiri di atas lahan seluas 1.100 hektare, township ini terbagi dalam lima distrik utama: East District, Midtown District/Edutown, North District/CBD, South District, dan West District. Masing-masing kawasan difungsikan untuk hunian, pertokoan, perkantoran, pusat perbelanjaan, hingga pergudangan modern. Fasilitas pendukung seperti sekolah, layanan kesehatan, ruang terbuka hijau, tempat ibadah, dan layanan masyarakat juga disiapkan di dalamnya.
“Semoga dengan kehadiran Asthara Skyfront City, kami dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonomi kawasan,” ujar Supardi.
Allurea at The Floritz Resmi Dipasarkan
Bersamaan dengan peluncuran township, Asthara Group juga membuka penjualan perdana Cluster Allurea at The Floritz, yang menjadi bagian dari super cluster The Floritz seluas total 22 hektare. Cluster Allurea sendiri berdiri di lahan seluas 5 hektare.
Diluncurkan pada hari yang sama, Kamis (19/6/2025), Allurea menghadirkan dua tipe rumah, yakni tipe 6 dan tipe 8, dengan harga mulai dari Rp900 juta. Produk ini diklaim cocok untuk dijadikan hunian maupun investasi jangka panjang oleh konsumen dari Jakarta, Tangerang, dan kota lainnya.
Lokasi yang bersebelahan langsung dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi nilai lebih bagi kalangan profesional di industri penerbangan, seperti pilot, pramugari, ground handler, maupun pekerja maskapai. Selain itu, pengusaha dan profesional dari berbagai kota yang memiliki mobilitas tinggi juga menjadi target utama. (ydh)
