Palapanews.com- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembangunan dan revitalisasi 20 gedung sekolah pada 2025. Proyek ini akan dikerjakan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) dengan total anggaran mencapai Rp184 miliar.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menyebut pembangunan sarana pendidikan menjadi langkah penting dalam mewujudkan akses belajar yang layak dan merata di seluruh wilayah Tangsel.
“Pendidikan adalah pondasi utama pembangunan di kota tercinta ini. Maka, kami pastikan seluruh anak-anak di Tangsel mendapatkan fasilitas belajar yang aman, nyaman, dan memadai,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima, Selasa (6/5/2025).
Sementara Kepala DCKTR Kota Tangsel, Ade Suprizal, menjelaskan bahwa dari 20 gedung sekolah yang menjadi sasaran pembangunan, sembilan di antaranya adalah SMP, sembilan SD, dan dua taman kanak-kanak.
“Total ada 20 gedung sarana pendidikan yang akan dibangun atau direvitalisasi, termasuk penambahan ruang kelas. Anggaran keseluruhan mencapai sekitar Rp184 miliar,” kata Ade saat dihubungi terpisah.
Dua indikator utama yang digunakan untuk menentukan lokasi pembangunan adalah kebutuhan ruang belajar (rombel) dan tingkat kerusakan bangunan sekolah.
Selain bangunan utama, sekolah-sekolah tersebut juga akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti perpustakaan, laboratorium, musala, lapangan olahraga, serta toilet ramah disabilitas.
“Fokus kami bukan hanya membangun gedung baru, tapi juga memastikan fasilitas penunjangnya lengkap. Tujuannya agar proses belajar bisa berjalan nyaman dan inklusif,” tambahnya.
Mulai Juni, Rampung Desember
Pembangunan fisik ditargetkan mulai pada Juni 2025 dan selesai pada Desember tahun yang sama. Berikut daftar sekolah yang akan dibangun atau direvitalisasi:
Taman Kanak-Kanak (TK):
- TK Pembina 8
- TK Pembina 9
Sekolah Dasar (SD):
- SDN Sawah
- SDN Jombang 03
- SDN Ciater 1
- SDN Ciputat 1
- SDN Babakan 1
- SDN Keranggan
- SDN Kademangan 2
- SDN Pondok Pucung 2
- SDN Benda Baru 2
Sekolah Menengah Pertama (SMP):
- SMPN 6
- SMPN 8
- SMPN 12
- SMPN 16
- SMPN 17
- SMPN 18
- SMPN 20
- SMPN 21
- SMPN 24
Pemerintah Kota Tangsel berharap proyek ini dapat menjadi solusi atas keterbatasan ruang belajar yang selama ini menjadi kendala di beberapa wilayah, serta berdampak langsung pada peningkatan mutu pendidikan secara menyeluruh. (red)
