Biaya Perbaikan RTLH Naik jadi Rp 30 Juta per Unit, Dinas Perkimtan Kota Tangerang Siapkan 2 Unit Bolang

Palapanews.com Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Tangerang menyiapkan anggaran sebesar Rp 30 miliar untuk mensukseskan program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) tahun 2025.

Anggaran tersebut digunakan untuk membedah rumah tidak layak huni sebanyak 1.000 unit. Dan, satu rumah mendapatkan bantuan sebesar Rp 30 juta.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Tangerang, Decky Priambodo, Jumat, 2 Mei 2025.

Decky menerangkan, anggaran Rp 30 juta untuk satu rumah ini naik karena ada beberapa kebutuhan yang harus diperhatikan seperti tidak boleh lagi menggunakan asbes karena berhubungan dengan kesehatan. Untuk lantai, dinding, dan ventilasi akan diperbaiki.

“Sejak tahun 2014 anggaran ini tidak pernah naik hingga 2024. Di mana, sebelumnya satu rumah itu dianggarkan sebesar Rp 20 juta,” ungkap Decky seraya menambahkan, untuk kebutuhan bahan-bahan material juga mengalami kenaikan, sehingga untuk tahun ini anggaran bedah rumah naik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Dalam proses bedah rumah ini, ucap Decky, tentunya harus dikerjakan sesuai dengan prosedur yang berlaku, jangan sampai nanti ada keluhan dari penghuni rumah usai dilakukan bedah rumah.

“Untuk pekerja bedah rumah, ini merupakan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat, sehingga berikanlah pekerjaan yang baik dan sesuai dengan prosedur yang ada,” ucapnya.

Sementara itu, Dinas Perkimtan Kota Tangerang juga meluncurkan layanan Bentor Sedot Tinja Layanan Masuk Gang (Bolang). Layanan ini untuk menjangkau rumah-rumah warga yang ada di gang sempit, ada dua armada yang disiapkan untuk melayani masyarakat.

“Saat ini baru dua armada, dan layanan ini diberikan secara gratis karena belum ada peraturan daerah (Perda)nya, dan dalam waktu dekat akan diusulkan untuk dijadikan Perda,” paparnya.

Decky menambahkan, satu unit bolang ini memiliki kapasitas 600 liter yang mampu menjangkau kepelosok rumah warga. Dan, ini sangat efektif sekali untuk memberikan layanan kepada masyarakat.(ydh)

Komentar Anda

comments