Palapanews.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang akan segera dimulai.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menegaskan proyek ini menjadi langkah konkret untuk mengatasi persoalan sampah yang kian mendesak.
“Pembangunan PSEL ini menjadi solusi jangka panjang persoalan sampah di Tangsel. Kami optimistis proyek ini bisa berjalan lancar dan manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” kata Benyamin, Senin (28/4/2025).
Pembangunan fasilitas strategis ini menggandeng konsorsium perusahaan dari Indonesia dan Tiongkok, dengan nilai investasi mencapai Rp2,6 triliun.
Saat ini, proses penetapan pemenang konsorsium masih berlangsung. Setelahnya, proyek akan dilanjutkan dengan penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) serta pembebasan lahan.
Pemkot menargetkan pembangunan fisik PSEL bisa dimulai akhir 2025 dan beroperasi penuh pada 2027.
Selain mengurangi volume sampah di Tangsel, PSEL diharapkan menghasilkan energi listrik dari limbah, sejalan dengan visi Tangsel menjadi kota ramah lingkungan, berkelanjutan, dan lestari.
“Sembari kita mengatasi persoalan sampah, kita juga targetkan ini untuk masa depan Kota Tangsel yang ramah lingkungan, kota yang mendukung energi hijau dan sesuai visi kita menjadi kota lestari tentunya,” jelas Benyamin. (red)