Palapanews.com- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang melakukan normalisasi saluran Bendung Tanah Tinggi (BTT) untuk mencegah potensi banjir di tengah cuaca ekstrem yang menyebabkan tingginya curah hujan.
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, menyampaikan bahwa normalisasi dilakukan untuk mengoptimalkan kapasitas sungai dalam menampung debit air hujan, mengurangi risiko luapan, hingga meningkatkan sistem mitigasi pengendalian banjir di lingkungan sekitar.
“Kami terus berupaya mengoptimalkan saluran dan drainase sebagai bagian dari sistem pengendalian banjir yang sedang berjalan. Untuk itu, kami mengerahkan alat berat dan didukung personel di lapangan,” ujar Taufik, Sabtu, 22 Maret 2025.
Sebagai pelayan masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang juga melakukan beberapa tindakan responsif selama normalisasi berlangsung, seperti mengangkat endapan lumpur hingga membersihkan sampah yang menyumbat saluran air. Langkah ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat di lingkungan sekitar.
“Normalisasi berdampak penting untuk melancarkan saluran air yang cukup vital ini, terlebih dalam menghadapi intensitas curah hujan tinggi dan cuaca ekstrem yang diprediksi masih berlangsung hingga akhir bulan ini,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan di saluran air tersebut.
Perbaikan Jalan Jelang Mudik Lebaran

Dinas PUPR Kota Tangerang juga memberikan pelayanan kepada masyarakat jelang arus mudik Lebaran 2025. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memastikan kondisi infrastruktur jalan dalam keadaan baik.
Taufik Syahzaeni menjelaskan bahwa Dinas PUPR Kota Tangerang melakukan persiapan intensif di sejumlah ruas jalan utama dan alternatif yang diperkirakan akan digunakan pemudik selama arus mudik Lebaran pada akhir bulan nanti.
“Kami berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun provinsi untuk memastikan ruas jalan yang digunakan untuk mudik dalam kondisi prima. Jika dipersentasekan, sekitar 70-80 persen ruas jalan siap dilalui pemudik. Tinggal beberapa segmen kecil yang perlu mendapatkan pemeliharaan rutin,” imbuh Taufik.
Saat ini, Dinas PUPR terus melakukan perbaikan di sejumlah ruas jalan kota yang diproyeksikan menjadi jalur alternatif menuju perbatasan, seperti Jalan Moh. Toha yang mengarah ke Kabupaten Tangerang, Jalan Marsekal Suryadarma yang mengarah ke Kabupaten Tangerang, serta Jalan Lio Baru yang mengarah ke Daerah Khusus Jakarta.
Ruas jalan lain yang diperbaiki antara lain:
- Jalan Iskandar Muda
- Jalan Prabu Kiansantang
- Jalan K.S. Tubun
- Jalan Bouroq/Lio Baru
- Jalan Imam Bonjol
- Jalan Dr. Sitanala
- Jalan Sangego
- Jalan Rasuna Said
- Jalan Pinang Kunciran
- Jalan Raden Saleh
- Jalan Prabu Siliwangi
- Jalan Pajajaran
- Jalan TMP. Taruna
- Jalan Perintis Kemerdekaan
- Jalan Veteran
- Jalan M. Yamin
- Jalan Teuku Umar
- Jalan Aria Kemuning
“Kami juga terus melakukan monitoring sekaligus evaluasi kondisi ruas jalan yang akan dilalui pemudik, terutama yang berada dalam kewenangan kota. Saat ini, kami fokus menuntaskan perbaikan ruas jalan yang masih mengalami kerusakan, seperti Jalan Lio Baru yang sudah masuk tahap pengelupasan dan Jalan Moh. Toha yang sudah masuk tahap marking. Semua pekerjaan dikejar dengan target tuntas pekan depan,” tambahnya. (adv)