Kampus UMN Bekali Pelaku UMKM Desa Legok Cara Buat Konten di Medsos

Palapanews.com – Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kembali memberikan pelatihan kepada puluhan pelaku UMKM dari Desa Legok, Kabupaten Tangerang. Kegiatan berlangsung pada 16 Desember 2024 di Kampus UMN, Gading Serpong, Tangerang.

Mengangkat topik “Optimasi Konten Kreatif: Stategi Media Sosial” kegiatan ini, merupakan rangkaian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang didanai dengan Hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (sekarang Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi) yang dilaksanakan sejak Juli 2024.

Tim PKM UMN ini, diketuai oleh Melissa Indah Fianty dengan dua orang anggota tim yakni; Fahmy Rinanda Saputri dan Marojahan Tampubolon. Dalam pelaksanaannya tim juga dibantu oleh mahasiswa yang sedang mengambil program kampus merdeka.

BACA JUGA : LPPM UMN Gelar Pelatihan Bagi BumDes Serdang Tirta Kencana Desa Serdang Wetan

Adapun kegiatan kali ini merupakan pelatihan cara membuat dan mengoptimasi konten di media sosial untuk meningkatkan promosi produk dari UMKM yang ada di Desa Legok, Kabupaten Tangerang. Yunisa Fitri Andriani, dosen di salah satu universitas swasta di Tangerang diundang sebagai narasumber. Selain sebagai dosen, dirinya, juga aktif membuat konten di media sosial yang berfokus pada anak dengan keterlambatan untuk berbicara.

Menurutnya, konten dapat digunakan untuk membantu menampilkan nilai dan kepribadian produk secara lebih mendalam. Kisah dari suatu produk dapat memberikan konteks dan alasan mengapa produk tersebut penting bagi orang yang melihat konten.

“Sangat penting konsistensi di dalam membuat konten untuk menjaga citra dan pesan produk tetap utuh dan mudah diingat oleh pendengar. Penting juga membangun relasi dengan para audiens agar baik melalui konten maupun melalui pertemuan langsung dengan pengguna produk,” tandasnya.

Dalam kesempatan ini, para peserta didampingi secara langsung oleh nara sumber dan Tim PKM UMN untuk membuat konten berupa video pendek yang bertema kuliner, yang dapat diupload di media sosial. Hal ini membuka wawasan dari para pelaku UMKM untuk menggunakan media sosial sebagai media promosi dari produk mereka.

BACA JUGA : LPPM – PKM Kampus UMN Gelar Pembelajaran Coding Pembuatan Animasi di SDN Cisauk

Tim mengamati, bahwa mayoritas dari pelaku UMKM belum memahami pengaturan dan penggunaan fitur-fitur yang ditawarkan oleh aplikasi media sosial yang dapat mereka akses di gadget pintar mereka masing-masing.

“Hari ini dapat pembelajaran yang sangat bermanfaat untuk UMKM, saya sekarang sudah terbuka, belajar lagi, dan semangat lagi untuk ngonten,” aku Okti, salah satu peserta workshop yang merasakan manfaat dari kegiatan ini. Dia memiliki Usaha Bandeng Presto.

Sementara itu kekhawatiran diutarakan peserta lain mengenai pengiriman ke luar kota. Sehingga hal ini, membuat dirinya enggan untuk membuat promosi lewat media sosial. Menjawab persoalan tersebut, narasumber pun mengarahkan peserta untuk mempergunakan apikasi e-comerce yang sudah banyak tersedia dengan fasilitas yang murah bahkan gratis.

Ketua Tim PKM UMN Melissa berharap dari pelatihan ini dapat menghasilkan dampak yang positif bagi pelaku UMKM di Desa Legok. Sehingga dapat meningkatkan omset bisnis mereka ke depannya. Kegiatan ini, juga wujud komitmen UMN guna membantu masyarakat sekitar kampus untuk maju dan berkembang.

“Diharapkan juga dapat membantu kemajuan daerah bahkan kemajuan negara. Kami, tim PKM menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk dukungan pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Kami berharap adanya kerja sama yang berkelanjutan antara pemerintah, kampus, dan komunitas masyarakat,” tutup Melissa. (rls/bd)

Komentar Anda

comments