Palapanews.com– Kota Tangerang memiliki beragam permasalah yang belum dapat teratasi secara maksimal, seperti kemacetan, banjir hingga persoalan sampah.
Salah satu bakal calon Wali Kota Tangerang yang akan meramaikan bursa calon kepala daerah, Faldo Maldi menyoroti persoalan penanganan sampah yang tersebar di 13 kecamatan.
Sebab, sampah-sampah yang tersebar di 104 kelurahan tersebut didominasi oleh sampah anorganik atau sampah plastik yang berserakan dipinggir jalan hingga memenuhi saluran air (drainase). Akibatnya adalah dapat mengganggu saluran air dan mampu mengakibatkan banjir jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“Sampah dan banjir adalah dua persoalan akut yang saling berkaitan dan berdampak negatif terhadap lingkungan serta kehidupan masyarakat. Makanya, masalah sampah memang perlu melibatkan kesadaran masyarakat sekitar,” kata Faldo Maldini melalui keterangan tertulisnya.
Fadlo menerangkan, sampah tidak hanya mengganggu atau mencemari akan tetapi keluhan masyarakat soal pengelolaan sampah di Kota Tangerang masih sering terdengar. Ia menambahkan, sampah yang tidak dikelola dengan baik, bisa menyumbat saluran air sehingga menyebabkan air tidak mengalir dengan lancar.
“Tersumbatnya saluran kali dan drainase akibat tumpukan sampah jika musim penghujan datang, akan mengakibatkan meluapnya air dan menyebabkan banjir,” ucapnya, Senin, 26 Agustus 2024.
Politis dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini berharap, pihak akan membuka pintu diskusi konstruktif antara legislatif dan eksekutif untuk mencari solusi bersama yang efektif dalam menanggulangi permasalahan sampah di Kota Tangerang.
“Kedepannya, legislatif dan eksekutif untuk membuka pintu diskusi dan mencari solusi soal penanganan sampah di Kota Tangerang,”harapnya saraya menambahkan, jika dirinya akan berkomitmen untuk menciptakan terobosan baru dalam penanganan sampah di Kota Tangerang.
“Dampak dari sampah dan banjir ini sangat merugikan kita, baik dari segi ekonomi maupun kualitas hidup. Ini yang nanti kita lakukan terobosan baru soal penganganan sampah,”ungkapnya.(rls)