Jenis-jenis Imunisasi yang Wajib Diketahui oleh Orang Tua

Palapanews.com- Imunisasi merupakan salah satu prosedur penting untuk melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya. Dengan memberikan imunisasi, tubuh anak akan dilatih untuk memproduksi antibodi yang dapat melawan kuman penyebab penyakit.

Apa Itu Imunisasi?
Imunisasi adalah proses pemberian vaksin ke dalam tubuh untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar menghasilkan antibodi. Vaksin sendiri merupakan mikroorganisme (virus atau bakteri) yang telah dilemahkan atau dibunuh, sehingga tidak menyebabkan penyakit tetapi cukup kuat untuk merangsang produksi antibodi.

Manfaat Imunisasi
Imunisasi memberikan banyak manfaat bagi anak, antara lain:

  • Mencegah penyakit serius: Imunisasi dapat mencegah berbagai penyakit berbahaya seperti polio, campak, rubella, difteri, pertusis, dan tetanus.
  • Mencegah kematian: Banyak penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat.
  • Mencegah penyebaran penyakit: Dengan imunisasi, penyebaran penyakit dapat dikurangi dan bahkan dihentikan.
  • Membentuk kekebalan kelompok: Jika sebagian besar populasi sudah imun, maka penyakit akan sulit menyebar.

Jenis-Jenis imunisasi wajib menurut IDAI
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menetapkan jadwal imunisasi dasar yang wajib diberikan kepada anak. Beberapa jenis imunisasi wajib antara lain:

  • BCG: Mencegah tuberkulosis.
  • Hepatitis B: Mencegah hepatitis B.
  • DPT: Mencegah difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus.
  • Polio: Mencegah polio.
  • Hib: Mencegah infeksi Hib yang dapat menyebabkan meningitis, pneumonia, dan infeksi pada darah (sepsis).
  • Campak, gondongan, rubella (MMR): Mencegah campak, gondongan, dan rubella.

Selain itu beberapa imunisasi lain yang direkomendasikan menurut IDAI seperti:
– Varicella untuk mencegah cacar air
– Influenza untuk mencegah flu
– HPV untuk encegah infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks
– Pneumokokus (PCV) untuk mencegah penyakit pneumokokus seperti radang paru (pneumonia), radang selaput otak (meningitis), dan infeksi darah.
– Rotavirus untuk mencegah diare

Bahaya menunda imunisasi
Menunda atau tidak memberikan imunisasi kepada anak dapat berisiko tinggi. Anak yang tidak imun akan lebih mudah terinfeksi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Selain itu, penundaan imunisasi dapat menyebabkan kekebalan kelompok terganggu, sehingga penyakit dapat kembali menyebar.

Layanan vaksin di Eka Hospital (ALIVE)

Dokter Spesialis Anak Eka Hospital BSD, dr. Arnold Soetarso mengatakan Eka Hospital melalui layanan ALIVE (Allergy Immunology Autoimmune & Vaccine Clinic (ALIVE) menyediakan berbagai jenis vaksin yang sesuai dengan jadwal imunisasi yang direkomendasikan oleh IDAI.

Dengan fasilitas modern dan tenaga medis profesional, orang tua dapat memastikan anak-anak mereka mendapatkan imunisasi yang diperlukan untuk melindungi mereka dari berbagai penyakit berbahaya. Eka Hospital juga memberikan edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya imunisasi dan membantu menjadwalkan vaksinasi sesuai dengan kebutuhan anak.

Keunggulan layanan vaksin di Eka Hospital (ALIVE)

  • Vaksin lengkap: Tersedia berbagai jenis vaksin yang direkomendasikan oleh IDAI.
  • Tim medis berpengalaman: Dokter anak dan perawat yang ahli dalam imunisasi.
  • Fasilitas yang nyaman: Ruang imunisasi yang bersih dan nyaman untuk anak.
  • Jadwal fleksibel: Anda dapat memilih waktu yang sesuai untuk membawa anak Anda imunisasi.

Dengan memberikan imunisasi lengkap kepada anak, Anda telah memberikan perlindungan terbaik bagi masa depannya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda ingin mendapatkan penjelasan lebih mendalam mengenai pemberian vaksin pada anak. (red)

Komentar Anda

comments