Palapanews.com- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menargetkan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi kota lengkap pada tahun 2025.
Menurut Hadi, Kota Tangsel memiliki capaian pendaftaran bidang tanah sebanyak 490.000 bidang atau dengan persentase sebanyak 98,62 persen.
“Melalui percepatan targetnya 2025 Tangsel bisa menjadi kota lengkap,” ujar Hadi usai menyerahkan sertifikat tanah secara door to door kepada 10 penerima di Gang Salem, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (13/2/2024) lalu.
Menyikapi pernyataan Menteri ATR/BPR tersebut, Kepala Kantor ATR/BPN Kota Tangsel Shinta Purwitasari mengungkapkan, Kota Tangsel memiliki 54 kelurahan dan 3 kelurahan diantaranya telah terpetakan 100 persen.
“Yakni Kelurahan Serpong, Kadengaman dan Cilenggang. Sedangkan targetnya, ada 10 kelurahan tahun ini. Dengan harapan semua bidang telah terpetakan kepemilikannya,” ungkapnya.
Diketahui, kota lengkap memberikan sejumlah keuntungan bagi masyarakat dan juga negara. Seperti kepastian hukum hak atas tanah dan kepastian hak ekonomi rakyat. Selain itu, meminimalkan terjadinya sengketa dan konflik pertanahan sehingga kepemilikan tanah menjadi aman dan tentram.
“Jika tidak ada sengketa, keamanan kepemilikan tanah dapat berjalan beriringan dengan pembangunan ekonomi,” lanjutnya.
Selain fokus menjadi kota lengkap, BPN Tangsel akan mempersiapkan surat ukur dan buku tanah elektronik, sehingga sudah siap jika nanti diperintahkan.
“Yakni dengan mempersiapkan alih media Surat Elektronik, mulai dari aset kantah ini dan aset Pemkot. Totalnya baru 15 yang dialih media dan harus koordinasi dari 2 pihak. Alih media sudah dilaksanakan ke Surat Elektronik, untuk badan hukum dan aset ada brankas elektronik yang dapat diakses disitu. Sedangkan untuk masyarakat ada di aplikasi sentuh tanahku,” jelas Shinta. (nad)
