Palapanews.com- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan 43 sertifikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan sertifikat juga dibagikan secara door to door kepada 10 penerima di Gang Salem, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (13/2/2024) siang.
Turut hadir Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah Yulia Jaya Nirmawati, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Lampri, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten Sudaryanto, Kepala Kantor ATR/BPN Kota Tangsel Shinta Purwitasari dan Walikota Tangsel Benyamin Davnie beserta jajaran.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto mengatakan, Kota Tangsel memiliki capaian pendaftaran bidang tanah sebanyak 490.205 bidang atau dengan persentase sebanyak 98,62 persen.
“Dari total jumlah bidang tanah yang telah bersertifikat menyentuh angka 470.890 bidang atau 94,73 persen yang sudah terdaftar. Artinya sudah tidak ada lagi caplok dan sudah tidak adalagi mafia tanah,” ujarnya.
Bicara penambahan nilai ekonomi, sedikitnya Rp20,5 triliun uang yang beredar di masyarakat berkat adanya program pendaftaran tanah yang didapat dari PPh, BPHTB, PNBP, dan Hak Tanggungan.
“Dan kita harapkan, dengan adanya percepatan pada tahun 2025 bisa selesai dan Tangerang Selatan dapat menjadi kota lengkap,” harapnya.
Selain itu, Hadi juga mengimbau masyarakat untuk menyimpan dan memfotokopi sertifikat hak atas tanah guna mengantisipasi hilang atau rusaknya sertifikat yang telah dibagikan.
“Jangan sampai lengah, harus hati-hati, jangan sampai dipinjamkan ke orang lain. Apabila yang asli hilang, bisa mengurus ke kantor pertanahan dengan membawa fotokopi dan surat keterangan hilang dari kepolisian,” pesannya.
Sementara itu, Walikota Tangsel Benyamin Davnie didampingi Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga dan Sekda Kota Tangsel Bambang Noertjahto hadir dan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ATR/BPN RI yang telah membagikan Setifikat Hak Atas Tanah kepada masyarakat di Kelurahan Serpong.
“Semoga dapat bermanfaat untuk para warga dan saya harap program PTSL ini akan dilanjutkan karena masyarakat masih banyak yang mengikuti program tersebut,” tandas Ben. (nad)
