Palapanews.com – Dalam tiga hari Libur Natal dan Tahun Baru, pengunjung Wisata Pantai Anyer dan Cinangka, Kabupaten Serang mengalami peningkatan hingga 40% dibandingkan tahun lalu. Angka ini, berdasarkan data dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang.
”Terkait kunjungan wisatawan pada libur nataru (natal dan tahun baru) ini ada peningkatan kunjungan, yang sampai saat ini sudah mencapai 112.000 wasatawan,” kata Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya dalam siaran pers pada Selasa (26/12/2023).
Sedangkan untuk tingkat okupansi hotel sebesar 70 sampai 100%, sebut Anas, dengan artian ada sebagian hotel yang penuh dan ada juga yang baru mencapai 70%. ”Hal ini menandakan, ada peningkatan kunjungan dari tahun lalu berkisar 40 persen. Mudah-mudahan dengan masih ada waktu liburan ini, tingkat kunjungan wisatawan akan meningkat,” harapnya.
Secara rinci mantan Kepala Diskominfosatik Kabupaten Serang ini mengungkapkan, berdasarkan data yang dimilikinya tercatat pada Tanggal 23 Desember untuk hunian hotel sebanyak 3.303 wisatawan, kunjungan obyek wisata sebanyak 17.430 wisawatan dan rumah makan 970 wisatawan.
Kemudian pada 24 Desember hunia hotel sebanyak 3.602 wisatawan, obyek wisata 49.473 wisawatan dan rumah makan sebanyak 2.160 wisawatan. Selanjutnya pada 25 Desember bertepatan dengan libur natal untuk hunian hotel 4.080 wisatawan, obyek Wisata 29.929 wisawatan dan rumah makan sebanyak 1.695 wisawatan.
”Untuk total pengunjung keseluruhan sebanyak 112.642 wisatawan,” jelas Anas.
Atas peningkatan kunjungan wisatawan ke Pantai Anyer-Cinangka tidak berpengaruh adanya erupsi gunung anak krakatau atau GAK. Terlebih cuaca beberapa hari terakhir sangat mendukung sehingga membuat merasa nyaman dan aman para wisatawan untuk berlibur untuk menikmati keindahan laut.
Senada disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang, Yurlena Rachman. “Promosi kita berhasil karena cuaca juga mendukung,” ujarnya.
Lena sapaan Yurlena, memastikan pada libur natalan kunjungan wisatawan sangat ramai. Tercatat okupansi mencapai 70 sampai 100 persen sejak 23 sampai 25 Desember 2023. ”Saya memprediksi pada 30 Desember 2023 dan 1 Januari 2024 kunjungan wisatawan akan kembali ramai,” harapnya. (rls/bd)
