Si Kecil Lambat Berjalan, Begini Penjelasan Bidan dan Doodle Exclusive Baby Care

Palapanews.com- Langkah pertama anak, merupakan tahap perkembangan yang sangat dinanti orang tua. Tidak heran, banyak orang tua yang khawatir apabila sang anak mengalami keterlambatan berjalan, nah begini penjelasan Bidan Juniarta Utari dan Doodle Exclusive Baby Care.

Menurut Bidan Juniarta Utari, anak yang mengalami keterlambatan berjalan jika sudah berusia 18 bulan tidak memiliki kemampuan berjalan secara mandiri, yaitu melangkah walaupun hanya 1 hingga 2 langkah dan bisa mengontrol badannya sendiri.

“Jika anak sudah 18 bulan otot kakinya belum mampu inilah hal yang perlu diwaspadai. Karena diusia inilah core master atau otot inti seharusnya sudah kuat dan sudah bisa merangkak, berdiri hingga berjalan, maka perlu sekali awarness orang-orang sekitar dan pengasuh untuk memberikan menstimulus agar benar-benar bisa berjalan,” ujarnya dalam Live Instagram bersama Doodle Exclusive Baby Care beberapa waktu lalu.

Bidan yang dikenal dengan sapaan Bidan Ute ini menambahkan, yang wajib menstimulasi anak ketika mengalami keterlambatan adalah orang tua dan perlu mengkonsultasikan ketenaga kesehatan baik itu bidan, dokter spesialis atau membawa anak ke fisioterapi.

Faktor Penyebab Keterlambatan Anak Berjalan

Ketika hamil perlu kesadaran ibu untuk memberikan nutrisi sebagai nafas untuk anak. Namun, kurangnya nutrisi dengan optimal dapat mempengaruhi anak saat lahir, ASI bahkan pemberian MPASI yang mempengaruhi pertumbuhan anak sesuai dengan usianya. Kondisi sakit juga menjadi salah satu faktor penyebab keterlambatan berjalan.

Menurut Bidan yang bekerja di Cikampek ini menerangkan ada penyakit tertentu yang menjadi penyebab keterlambatan berjalan yang dikenal dengan istilah Lumpuh Layu, sehingga kakinya menjadi tidak kuat karena terinfeksi virus tertentu.

“Selain anak kita diberi nutrisi dan stimulasi yang baik, pemberian imunisasi lengkap dapat melewati masa demi masa tumbuh kembang sesuai usianya dengan baik. Jika anak sakit, otomatis kemampuan diumur-umur tertentu akan delay,” tambahnya lagi.

Pijat Anak dengan Doddle Exclusive Baby Care

Dalam Live Instagram bersama Doodle Exclusive Baby Care, Bidan Ute menggungkapkan bahwa pijat bayi merupakan sebuah budaya yang sudah dilakukan nenek moyang.

Masa modern ini banyak penelitian yang sudah dilakukan bahwa ternyata pijat bayi aman dan baik untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, termasuk salah satu cara menstimulus anak supaya bisa berjalan.

Karena dengan memijat anak dibagian kaki, telapak kaki, area kaki dan jari-jarinya membantu merangsang syaraf dan kemampuan otot. Syaraf membuat koneksi diseluruh tubuh supaya bisa aktif dan membangun kemampuan-kemampuan lain salah satunya kemampuan berjalan.

“Pijat untuk anak sehat diperbolehkan yang fungsinya untuk menstimulus berjalan apalagi diarea kaki, yang perlu diperhatikan jangan memijat anak dalam kondisi sakit atau keadaan demam. Karena apabila kita pijat dalam kondisi demam akan memperburuk situasi demamnya. Pijat boleh dilakukan setiap hari dan tidak ada efek samping dengan catatan anak dalam kondisi sehat,” katanya.

Sementara mengan metode titah sangat disarankan dilakukan saat anak belajar berjalan. Dengan catatan anak angkat tubuhnya dan jalan sendiri, yang pemting jangan inisiatif orangtua. Metode ini dilakukan dengan cara dituntun jalan oleh orangtuanya sehingga membantu anak untuk merasakan kebutuhan untuk berjalan, memancing anak untuk butuh berjalan. (nad)

Komentar Anda

comments