Paramount Land Bangun Open Concept Lifestyle Mall di Gading Serpong

Palapanews.com- Pengembang properti kenamaan Paramount Land menghadirkan Manhattan District di Gading Serpong, Tangerang. Salah satu produk unggulannya yaitu Hampton Square, yang hadir dengan konsep menarik dan anchor tenant sebagai daya tarik utama.

Presiden Direktur Paramount Land, M. Nawawi mengatakan, konsep Manhattan District, The Largest Business Epicentrum @Gading Serpong, yaitu kawasan bisnis dan komersial seluas 22 hektar yang diperkenalkan pada akhir 2021 sebagai area komersial dengan konsep multi-experiences sesuai kebutuhan masyarakat masa kini.

“Manhattan District dikembangkan sebagai area komersial street level yang mengintegrasikan ruang indoor dan outdoor untuk menunjang kebutuhan dan gaya hidup masyarakat, serta menghadirkan pengalaman baru bagi pengunjung,” katanya.

Dijelaskan Nawawi, Manhattan District terbagi dalam dua zona yaitu, Lifestyle Hub 1 dan Lifestyle Hub 2 yang akan diisi oleh 7 Big Thematic Anchors (gadget dan technology, hobby, sport, culinary, automotive, entertainment, dan fashion).

“Dilengkapi oleh thematic square, business loft, thematic shophouses, dan festive garden, dikelilingi oleh pedestrian walk yang menghubungkan zona satu dan lainnya, serta memberikan akses ke ruang terbuka,” ujarnya.

Produk pertama adalah Madison Grande, 1st Commercial Complex, adalah ruko mixed-use yang mendapatkan antusiasme tinggi baik dari masyarakat maupun pebisnis yang bergabung bahkan sejak sebelum penjualan perdana.

Produk kedua adalah Hampton Avenue, area komersial berkonsep one-stop-shopping yang terbagi menjadi 4 area, yaitu Hampton Avenue, Hampton Square, Hampton Walk, dan Hampton Promenade.

Diketahui, Manhattan District dinobatkan sebagai ā€˜The Most Innovative Commercial developmentā€™ dalam ajang Golden Property Awards (GPA) 2023.

Hampton Square adalah destinasi baru yang ditujukan bagi kaum urban, baik penghuni maupun pengunjung Kota Gading Serpong, berkonsep semi-outdoor seluas 2 hektar yang diperuntukkan sebagai tenant puller dan entertainment area.

Open Concept Lifestyle Mall di Hampton Square akan dikelola oleh BLVEPRINT Destinations, managemen retail berpengalaman.

Menurut database tim Black Owl di PIK, sangat banyak pengunjung dari Tangerang Raya, sehingga memilih Hampton Square untuk membuka cabang baru.

Beragam destinasi lain juga akan hadir, mulai dari cafƩ, kuliner, taman pet-friendly, taman bermain anak, toko berkonsep, fasilitas penunjang gaya hidup aktif, dan pusat perbelanjaan dengan suasana lingkungan yang nyaman dan cantik.

Konsep integrated commercial development, Hampton Square dikembangkan sebagai ā€˜destinasiā€™ yang dapat memenuhi semua kebutuhan, mulai dari family, hobby, anak muda, anak, hingga office.

Menurut CEO Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda, hal ini menjadikan value Hampton Square tinggi dibandingkan area komersial biasa.

“Saat ini, pusat perbelanjaan/mal tidak hanya menjadi tempat untuk berbelanja, tetapi juga harus memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri agar pengunjung tertarik untuk kembali. Pusat perbelanjaan harus memiliki identitas dan bisa diakses dengan mudah,” ujarnya.

Selain itu, pengelola harus dapat memahami karakteristik pengunjung dan lokasi mal harus dekat dengan tempat bekerja, hangout, pusat gaya hidup, kecantikan, kesehatan, dan lain-lain. Saat ini sebuah destinasi komersial tidak hanya fokus pada gourmet market dan culinary spot, tetapi juga harus diimbangi dengan beragam fasilitas lifestyle. Konsep inilah yang akan diwujudkan di Hampton Square ā€˜Open Concept Lifestyle Mallā€™ @Manhattan District.

Konsep Hampton Avenue Studio Loft

Hampton Avenue Studio Loft adalah bangunan komersial terbaru di Kota Gading Serpong yang hadir dengan konsep Modern Luxury Style. Berada di Manhattan District dan terletak di jalan Main Boulevard ROW 30.

Terkoneksi langsung dengan akses jalan baru penghubung Gading Serpong dan BSD (beroperasi Maret 2024), memudahkan pengunjung untuk mengakses area ini dari Tol Jakarta-Merak, Tol Serpong-Balaraja, dan Tol JORR W2 ruas TB Simatupang.

Terkoneksi dengan area komersial lainnya seperti Hampton Square, Hampton Avenue, Hampton Promenade, Madison Grande, dan kavling komersial lainnya.

Kesuksesan Paramount Land mengembangkan Area Komersial
Konektivitas dan aksesibilitas yang sangat tinggi antara Gading Serpong dengan kawasan lainnya di Tangerang Raya dan Jabodetabek, membuat kawasan ini semakin terbuka dan mendorong perekonomian Tangerang semakin tumbuh lebih cepat.

Paramount Land membentuk ekosistem bisnis melalui pengembangan beragam kawasan komersial dengan beragam bentuk, dari commercial strip, business loft, shophouses, dan lainnya.

Paramount Land sangat berpengalaman mengembangkan area komersial. Banyak menghadirkan CBD yang tersebar di Gading Serpong, serta pusat kuliner populer, seperti Pisa Grande dan Maggiore di sisi selatan Gading Serpong.

Tiga kunci utama yang telah dilakukan Paramount Land yang telah sukses mengembangkan kawasan komersial, yaitu memetakan perencanaan hingga 5, 10 tahun ke depan untuk long-term sustainable business, membangun captive market, dan mengembangkan konsep komersial yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat saat ini.

Dalam memenuhi diversifikasi produk properti untuk memenuhi kelas pasar yang luas, Paramount Land menghadirkan beragam produk komersial dan bisnis yang inovatif.

Salah satunya Manhattan District, yang akan menjadi commercial epicentrum seluas 22 hektar yang vibrant dan full of experience.

Veri Y. Setiady, Founder dan CEO BLVEPRINT Destinations, Veri Y. Setiady menuturkan, dibandingkan dengan kawasan lainnya di barat Jakarta, Kota Gading Serpong paling strategis karena berada di tengah-tengah pengembangan kawasan besar lainnya, yaitu Alam Sutera, BSD, Karawaci, dan lainnya.

Aksesibilitas tinggi dengan opsi moda transportasi umum yang beragam.

“Lokasi yang strategis dibuktikan dari pesatnya pembangunan di Gading Serpong, mulai dari infrastruktur, fasilitas kota, sarana dan prasarana, hingga bangunan residensial dan komersial,” tegasnya.

Kata dia, Gading Serpong juga semakin dipadati oleh penduduk yang menetap maupun transit, serta difavoritkan masyarakat Jabodetabek sebagai meeting point.

Central Business District (CBD) Tangerang Raya tersebar di berbagai wilayah, salah satunya Gading Serpong yang sangat terkenal sebagai pusat kuliner, pusat bisnis, perkantoran, dan pusat hiburan yang saling terintegrasi.

“Di Kota Gading Serpong, bisnis kuliner telah menjadi salah satu daya tarik utama karena jenis makanan yang beragam dan experience makan yang berbeda,” ucapnya.

“Teknologi dan perubahan perilaku masyarakat membawa perubahan besar bagi perkembangan dan pengoperasian bisnis F&B, yaitu penyediaan fasilitas servis online dan delivery order, serta experience makan yang berbeda melalui area dine-in indoor dan outdoor yang nyaman,” tandas Veri. (red)

Komentar Anda

comments