Palapanews.com– Lambatnya proses pembangun fisik yang berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang membuat pembangunan tahun 2023 terhambat.
Dalam prosesnya, banyak spekulasi yang terjadi mulai dari lambatnya proses lelang (perencanaan) hingga kosongnya anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Tangerang yang berasal dari pajak, retribusi dari masyarakat dan pengusaha.
Namun, terkait kosongnya anggaran untuk pembangunan dari Dinas PUPR Kota Tangerang ditepis oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Tangerang.
Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Tangerang, Tatang Sutisna, jika anggaran untuk pembangunan fisik yang berasal dari Dinas PUPR Kota Tangerang tahun 2023 ini telah disiapkan.
“Anggarnnya ada dan sudah disiapkan. Tinggal proses pekerjaannya saja yang belum berjalan,” kata Tatang Sutisna, Selasa, 5 September 2023.
Tatang menambahkan, apabila pekerjaanya sudah selesai dan administrasinya selesai baru bisa dibayarkan. “Pekerjaan selesai, administrasi selesai baru kita bayarkan,” papar pria yang memiliki hobi olahraga tenis lapangan.
Diketahui, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menyampaikan, untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sampai saat ini progresnya masih nol, padahal sudah bulan September.
“Progresnya bagaimana, APBD yang digunaka untuk pembangunan itu berasal dari uang rakyat, dan masyarakat harus menikmatinya” kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat memimpin Apel pagi pegawai Pemeritah Kota Tangerang yang berlokasi di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, 4 September 2023.
Wali Kota juga menginstruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menghitung lagi kegiatan-kegiatan sesuai dengan data yang telah disajikan.
“Dengan begitu APBD terserap, manfaatnya lebih maksimal serta meminimalisir terjadinya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa),” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu warga, Ibrohim mengatakan, jika dilihat memang belum ada pembangunan yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kota Tangerang. Biasanya, sudah dilakukan sebelum pertengah bulan, tapi sampai saat ini belum ada.
“Ini aja sudah bulan September, sebentar lagi sudah masuk APBD Perubahan. Lalu, bagaimana dengan proyek pembangunan yang dilakukan melalui anggaran murni,” papar Ibrohim seraya menambahkan, sebenarnya keuangan atau anggaran Pemkot Tangerang itu ada atau tidak.
“Jangan sampai nanti seperti yang sudah-sudah, jadi mandeg pembangunan, anggaran jadi Silpa,” terangnya.(ydh)
