PUPR Banten Wilayah Tangerang Bikin Mulus Jalan Kronco-Mauk, Mobilitas Warga Berjalan Lancar

Palapanews.com Demi menunjang mobilitas para pengguna kendaraan di wilayah Kabupaten Tangerang dan sekitarnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten melalui UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Tangerang melakukan pemeliharaan infrastruktur.

Pemeliharaan infrastruktur yang meliputi jalan dan jembatan ini kerap dilakukan agar mobilitas masyarakat dapat berjalan dengan lancar, salah satunya Jalan Kronjo-Mauk yang berlokasi di Kabupaten Tangerang.

Kepala Teknis UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Hamdan menyampaikan, pihaknya terus melakukan pemeliharaan terhadap infrastruktur (jalan dan jembatan) yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Banten, khususnya yang berada di wilayah Tangerang meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

“Dengan dilakukan pemeliharaan seperti ini tentunya akan memperlancar mobilitas masyarakat dalam menggunakan kendaraan,” kata Hamdan, Rabu, 30 Agustus 2023.

Untuk pemeliharaan Jalan Kronjo-Mauk ini, kata Hamdan, pemeliharaan jalan ini menggunakan Hotmix. Namun, sebelum dilakukan pemeliharaan pihaknya melakukan survei lapangan terhadap lokasi (jalan).

“Kami bersama tim melakukan survei terlebih dahulu, sehingga dalam pekerjaan pemeliharaan berjalan dengan baik dan lancar. Semoga dengan adanya perbaikan jalan ini masyarakat dapat terlayani dengan baik,” papar Hamdan.

Sementara itu, tugas UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan di lingkungan Dinas PUPR Provinsi Banten yakni mempertahankan kondisi jalan dan jembatan mantap dengan melakukan kegiatan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan. Selain pemeliharaan rutin, upaya mempertahankan kondisi jalan dan jembatan adalah dengan melakukan pengawasan terhadap fungsinya.

Pelaksanaan pemeliharaan rutin meliputi semua bagian jalan mulai dari perkerasan jalan, bahu jalan, drainase jalan, ruang milik jalan dan bangunan pelengkap jalan lainnya. Pemeliharaan rutin jembatan meliputi perawatan bangunan bawah dan bangunan atas jembatan serta pembersihan area sekitar jembatan.

Pada kegiatan pemeliharaan terdapat pekerjaan yang dilakukan secara periodic atau mengikuti siklus tertentu seperti pembersihan damija, pembersihan drainase dan pemeliharaan taman jalan. Sementara pekerjaan lain bersifat situasional yang merupakan respon/reaksi terhadap kerusakan yang timbul seperti retak (crack), lubang (pothole), penurunan badan jalan (deformastion), alur (ruts), rusak tepi (edge break) dan kerusakan lainnya. Kondisi ini yang menyebabkan jenis dan volume kerusakan tidak bisa dihitung dengan pasti karena tingkat serta waktu terjadinya kerusakan tidak bisa diprediksi, termasuk di dalamnya kerusakan yang diakibatkan oleh bencana alam sehingga dipilih sistem penanganan secara swakelola untuk kegiatan pemeliharaan rutin yang dilakukan secara terus-menerus dalam rentang waktu penanganan sepanjang tahun.(Adv)

Komentar Anda

comments