Palapanews.com– Warga di sekitar Kampung Perintis, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang mengeluhkan aliran air keran di rumahnya yang sangat kecil sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kondisi aliran air kecil tersebut sudah berlangsung hampir sepekan belakangan ini. Untuk itu warga mendesak Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng Kota Tangerang selaku pelayanan air bersih di Kota Tangerang harus melakukan perbaikan.
Amat, salah satu warga Kampung Perintis mengungkapkan, pasokan aliran air keran di rumahnya di lingkungan RW 06, Kelurahan Sukasari hanya keluar di keran depan rumah saja, alirannya tidak mampu menjangkau hingga ke dalam rumah. “Itu pun di depan rumah keluarnya sangat kecil,” ungkapnya, Jumat, 4 Agustus 2023.
Lantaran kecilnya pasokan air, dirinya mengaku terpaksa harus menampung aliran air ke ember dan membawa keluar-masuk rumah untuk kebutuhan mandi,cuci, kakus, dan lain-lain. Kondisi ini, menurutnya sudah terjadi setidaknya sejak Senin 31 Juli 2023 hingga sekarang.
“Kalau seperti ini terus, ya mengganggu aktivitas saya, baik dari segi waktu dan tenaga,” imbuh Amat.
Direktur Teknik Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang, Joko Surana mengaku meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh warga di Kecamatan Tangerang.
Dia menjelaskan, saat ini Perumda Tirta Benteng tengah melakukan peralihan aliran air (taping) yang sebelumnya sumber airnya dari pengelolaan Perumda Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, menjadi bersumber langsung dari perusahaannya.
“Sejak ada kendala kekeringan di Sungai Cisadane dan rusaknya Bendungan Pintu Air 10, beberapa waktu lalu, kami melakukan taping langsung dari Perumda Tirta Benteng,” paparnya.
Namun, ternyata dalam pelaksanaannya beberapa jaringan perpipaan di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Tangerang mengalami sumbatan, sehingga aliran air ke rumah warga menjadi kecil. Pihaknya pun melakukan inspeksi dan menemukan di beberapa titik jaringan perpipaan tersebut mengalami karat atau korosi cukup parah. Korosi dari bagian sistem perpipaan ini yang mengakibatkan sumbatan, diduga karena jaringan perpipaan yang sudah cukup tua umurnya.
“Kami pun satu per satu merunut dan melakukan perbaikan pada jaringan perpipaan itu,” tambah Joko Surana.
Joko Surana pun menjanjikan layanan air bersih di wilayah Kecamatan Tangerang akan berangsur normal pada akhir pekan ini. “Kami terus bekerja dan mudah-mudahan akhir pekan ini layanan air bersih bisa normal, khususnya di kawasan Kampung Perintis, Jl Kisamaun dan sekitarnya,” pungkasnya.
Direktur Utama Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang, Doddy Effendi menambahkan, pihaknya terus melakukan pencarian titik-titik yang menyebabkan pasokan air terhambat. Untuk kali ini, pihaknya memperbaiki jaringan perpipaan di wilayah Kisamaun.
“Alhamdulilah, satu persatu titik yang menjadi kendala kita temukan. Dan, aliran air dapat kembali berjalan dengan baik,” jelas Doddy seraya menambahkan, pihaknya akan terus memberikan layanan air bersih semaksimal mungkin kepada pelanggan.
“Kita terus memberikan yang terbaik untuk pelanggan. Dan, kami mohon maaf kepada pelanggan atas adanya gangguan ini layanan air bersih ini,” imbuhnya.(ydh)