Palapanews.com- SD Negeri 04 di Kelurahan Pondok Jagung ternyata belum rampung pembangunannya. Hal ini berbeda dengan pengakuan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, yang mengatakan bahwa sekolah tersebut sudah rampung 100 persen.
Kondisi bangunan sekolah masih dipagari dan gerbangnya digembok. Tampak bagian lantai belum dipasangi ubin keramik. Demikian halnya beberapa ruang kelas di lantai paling atas, serta bagian pelataran kelas. Ditambah lagi bagian halaman sekolah. Di sejumlah ruang kelas masih terlihat peralatan-peralatan tukang. Demikian hasil pantauan di lapangan.
Menurut pengakuan sejumlah warga yang ditemui, ketika ditanya selama pembangunan sekolah kemana para murid-murid menjalani kelas belajar. “Masih numpang di SDN Pondok Jagung 1,” ujar warga yang sempat ditanya. Harapannya segera selesai, agar para murid bisa belajar secara nyaman.
Dimulainya, pembangunan SD Negeri 4 Pondok Jagung ini kabarnya dilaksanakan sejak September tahun lalu (2022). Namun diperoleh informasi apakah pembiayaannya masuk dalam APBD perubahan tahun lalu, atau memang merupakan proyek multiyears. Jika memang anggarannya masuk dalam APBD perubahan, semestinya bangunan sekolah tersebut sudah harus rampung di akhir tahun 2022.
Pada Selasa (31/1) belum lama ini, Pemkot Tangsel menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Serpong Utara. Dalam kesempatan itu, Benyamin Davnie menyampaikan pencapaian yang berhasil dilaksanakan selama 2022.
Dimana Pemkot Tangsel memprioritaskan pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 81,95 persen. Benyamin menamahkan, bahwa pemkot telah melakukan pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah, pemberian beasiswa dan dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda). Ditambah lagi menyediakan layanan kesehatan Universal Health Care (UHC), program “Ngider Sehat” dan menurunkan angka stunting dengan harapan terendah di Provinsi Banten.
Untuk tahun ini, Benyamin menuturkan programnya harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Artinya, kata Benyamin, melanjutkan apa yang sudah dilakukan di tahun 2022. Untuk perbaikan dan pembangunan sekolah tetap menjadi prioritas program 2023. (red)