DKP Kota Tangerang Beri Pelatihan Pembibitan Bagi 70 Pelajar

Palapanews.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) melakukan edukasi tentang tatacara pembibitan yang diperuntukan bagi pelajar tingkat SMA/SMK di kota akhlakul karimah ini. Kegiatan ini diikuti 70 pelajar dari Saka Taruna Bumi Kwarcab Pramuka Kota Tangerang, dan berlangsung dari 19-20 Januari 2022 di Balai Pertanian Terpadu UPT Hortikultura pada DKP Kota Tangerang di Kecamatan Neglasari.

Para pelajar ini diberikan tentang tatacara dan mempraktekannya secara langsung bagaimana melakukan pembibitan, penanaman, perawatan hingga panen terhadap tanaman cabai dan tomat sebagai metode pembelajaran.

Menurut Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Teddy Bayu Putra menyampaikan para pelajar yang mengikuti pelatihan ini merupakan pelajar yang memiliki kecintaan terhadap sektor pertanian. Para peserta ini diberikan pemahaman langsung oleh narasumber yang ditunjuk Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang.

“Untuk menciptakan kaderisasi yang handal tentunya harus dilakukan sejak dini. Dan, ini adalah wadah untuk mereka agar paham tentang dunia pertanian,” kata Teddy Bayu Putra.

Teddy Bayu Putra menambahkan, para pelajar yang mengikuti pelatihan ini tidak hanya sebatas untuk mengembangkan kemampuannya, tetapi 70 pelajar dari Saka Bumi Taruna ini juga akan menjadi pengajar bagi pelajar lainnya, bahkan untuk tingkat SMP maupun SD.

“Mereka nantinya juga akan mengajar ditingkat SD dan SMP tentang bagaimana cara melakukan pembibitan hingga proses panen ditiap sekolah. Sehingga selama dua hari ini mereka benar-benar diberikan wawasan yang luas tentang pertanian,” paparnya.

Sementara itu, Sandy Anggara pengurus Kwarcab Pramuka Kota Tangerang menerangkan, Training of Trainer (ToT) Pembibitan Tanaman merupakan sebuah wadah yang diberikan oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang bagi para peserta.

“Kami hari ini mengadakan kegiatan training of trainer untuk calon anggota Saka Taruna Bumi di Kota Tangerang. Kita berikan materi pembibitan tanaman cabai dan kegiatannya full penanaman bibit sampai pemindahan pupuk dan polybag, jadi semuanya hari ini mulai penegak, pandega dan pembina mengikuti ToT,” imbuh Sandy Anggara.

Ketika ditanya mengapa memilih cabai, dia menerangkan, hal itu berdasarkan arahan wali kota pada saat apel. “Kita ini diprediksi masuk resesi, maka dengan ketahanan pangan, akhirnya kita coba untuk mengurangi dampaknya. Terlebih menanam cabai, bawang dan tomat kalau fokus tidaklah sulit,” ungkapnya.

Untuk itu, ucapnya program ini akan coba disebar ke sejumlah sekolah. Diharapkan nantinya di setiap sekolah itu baik SD dan SMP akan menanam cabai. “Kita punya program 1 juta cabai di Kota Tangerang,” ucapnya. Untuk itu ke depan akan coba dilaksanakan 1 orang siswa dengan 10 bibit cabai.

“Jadi nanti yang diberi materi di sini bisa kembali memberikan materi kepada para guru di sekolah,” jelasnya. (adv)

Komentar Anda

comments