Bak Master Chef, Siswa Danish Culinary School Bintaro Lakukan Ujian Masak

Palapanews.com- Sembilan siswa Danish Culinary School Bintaro melaksanakan ujian praktek memasak, setelah tiga bulan menjalani pelatihan. Bak ajang Master Chef Indonesia, para siswa dituntut untuk membuat hidangan menarik dan tentunya lezat.

Bahkan, Danish Culinary School menghadirkan juri yang tergabung dalam Indonesian Chef Association (ICA) yakni Chef Attar.

Pendiri Danish Culinary School Bintaro, Taufik Hidayat Syah mengatakan, jika ujian masak kali ini merupakan ujian final. Dimana mereka sudah mendapatkan pelatihan selama tiga bulan belajar memasak di Danish Culinary School.

“Ujian kali ini kita ujian praktik membuat makanan. Jadi, setelah mereka menempuh 3 bulan pelatihan di Danish Culinary School Bintaro ini mereka ada ujian untuk mengevaluasi pelatihan dan mempersiapkan mereka nantinya misal ke hotel minimal ada pressure, membiasakan mereka bekerja dengan waktu dan menguji kreativitas mereka,” jelas Taufik, Rabu (18/1/2023).

Lanjut Taufik, saat melakukan ujian praktik memasak para siswa diberikan kebebasan untuk membuat hidangan dan mempersiapkan bahan-bahan masakan masing-masing.

“Bahan-bahan sebagian disiapkan oleh siswa karena mereka yang lebih tahu apa yang harus mereka buat. Perbedaannya kita mengundang chef dari luar atau dari Indonesia Chef Association (ICA) supaya hasilnya lebih real (nyata),” tandasnya.

Sementara, juri ujian memasak di Danish Culinary School Bintaro, Chef Attar memuji para siswa yang mengikuti ujian memasak, karena mereka hanya diberikan waktu selama 90 menit dan diharuskan membuat dua hidangan.

“Saya ditugaskan untuk menguji melihat kreativitas anak-anak Danish Culinary School dan hasilnya luar biasa dalam waktu yang singkat. Untuk saya pribadi ini keren,” kata Chef Attar.

Chef Attar juga memberikan pesan kepada, siswa Danish Culinary School agar bisa mengimplementasikan apa yang sudah didapat dan bisa bersaing dengan pesaingnya di luar sana.

“Semoga mereka mampu mengimplementasikan apa yang didapat di Danish Culinary School Bintaro dengan ujian kali ini dan bersaing dengan sdm SDM di luar sana,” terangnya.

Siswa Danish Culinary School Bintaro, Christine Nathanael (27) mengungkapkan, jika ujian masak ini akan sangat berguna baginya yang ingin bekerja di Australia.

“Ujiannya deg-degan banget. Tapi ini bagus buat saya, karena selanjutnya saya mau ke Australia mau kerja di kitchen. Makanya saya belajar di Danish Culinary School Bintaro,” tandas Christine. (nad)

Komentar Anda

comments

banner 1000250