Palapanews.com- Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyiagakan puluhan personel untuk membantu korban terdampak gempa di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Kasatpol PP Tangsel, Oki Rudianto mengatakan, sejak hari pertama terjadi gempa bumi, pihaknya langsung mengirimkan personel untuk membantu daerah yang diguncang dengan magnitudo 5,6.
“Kami dari hari pertama sudah mengirimkan pasukan saat malam setelah guncangan gempa. Dan, ada team kecil sebanyak 12 orang bertahan sampai satu pekan,” kata Oki Rudianto saat ditemui di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Selasa,13 Desember 2022.
Oki menambahkan, pada pekan kedua, pihaknya menerjunkan 81 personel dan saat ini sudah team keempat yang disiagakan secara bergantian untuk membantu merapikan rumah warga yang hancur.
“Untuk sekarang ini yang dibutuhkan oleh masyarakat selain logistik adalah kebutuhan untuk merenovasi rumah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Tangsel, Bani Khosyatulloh mengungkapkan, personel BPBD bersama Satpol PP sejak hari pertama dan pada hari kedua mengawal pengiriman logistik dari warga kota yang bermotto cerdas, modern, religius tersebut.
“Alhamdulillah warga Tangsel ada yang mengirimkan logistik berupa satu truk beras, satu truk mie instan, terpal beserta popok bayi dan sampai hari ke dua ada juga yang mengirimkan lagi,” paparnya.
Bani menyampaikan, pada hari kedua datang pasukan BPBD Kota Tangerang hingga akhirnya bergabung dan mendirikan posko Tangerang Raya untuk membantu dan mengendalikan pasokan logistik ke rumah-rumah warga.
“Karena dari Kabupaten Tangerang, Tangsel, Kota Tangerang berkumpul disini dan sampai detik ini alhamdulillah Satpol PP mengirim setiap pekan 70 personel secara bergantian,” pungkasnya.
Dikatakan Bani, BPBD juga mendirikan 3 tenda untuk bagian logistik, warga, dan untuk personel yang disiagakan di lokasi tersebut serta mendirikan dapur umum dengan alat berat untuk melakukan evakuasi.
“Sampai saat ini Kota Tangerang Selatan belum putus untuk memberikan bantuan. Dan, yang dibutuhkan saat ini terpal untuk warga mendirikan tenda tinggal di depan rumahnya,” tuturnya seraya menambahkan, anak-anak juga membutuhkan trauma healing. Sedangkan untuk logistik sejauh ini stoknya masih ada karena terus berdatangan dan dihimpun untuk dikendalikan.(ydh)