Palapanews.com- Untuk melihat seperti apa performa dari karyawan, perusahaan akan melakukan penilaian kinerja karyawan. Proses penilaian kinerja ini akan mengukur bagaimana performa karyawan dalam menyelesaikan tugas dan berkontribusi dalam perusahaan. Nantinya, dari hasil penilaian ini, karyawan bisa dinyatakan layak naik jabatan bahkan gaji.
Nah, tahukan Anda absen juga menjadi komponen penting dalam penilaian karyawan. Mengapa demikian? Mari kita bahas bersama-sama!
Absen Sebagai Penilaian Kinerja
Absen atau kehadiran karyawan adalah salah satu kriteria penilaian kinerja yang tidak boleh diabaikan. Kehadiran karyawan memberikan gambaran bagaimana kedisiplinan karyawan dalam bekerja.
Karyawan yang selalu hadir tepat waktu, tentu menandakan karyawan tersebut selalu bersikap profesional dan menunjukkan kemauan untuk bekerja. Tentu karyawan yang sering hadir tepat waktu, akan mendapatkan penilaian yang berbeda dari karyawan yang selalu telat atau bahkan izin.
Perusahaan dapat melakukan penilaian absen secara adil dengan melihat rekapitulasi absen yang dilakukan karyawan setiap harinya. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk memiliki program absensi yang efektif.
Dengan begitu, waktu kehadiran karyawan bisa tercatat dengan detail dari waktu masuk sampai pulang. Program absen yang efektif ini akan membantu divisi HR melihat berapa lama karyawan bekerja. Apakah karyawan bekerja sesuai dengan jam kerja yang ditetapkan, apakah karyawan selalu terlambat. Semua itu akan tercatat.
Biasanya, untuk melakukan itu perusahaan memilih penggunaan absen yang sudah berbasis aplikasi yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun dengan sistem pencatatan yang real time.
Lalu, bagaimana jika didapatkan karyawan memiliki nilai kehadiran yang buruk? Jawabannya adalah HR harus mengevaluasi kehadiran karyawan.
Evaluasi kehadiran karyawan memiliki fungsi sebagai langkah awal perusahaan untuk mempertahankan kinerja karyawan. Di dalam evaluasi kehadiran, yang dilihat bukan hanya jam masuk dan keluar tapi juga keseluruhan termasuk cuti.
Cara Mengevaluasi Kehadiran
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan HR untuk mengevaluasi kehadiran karyawan yaitu sebagai berikut:
1. Laporan Kehadiran Karyawan
Proses evaluasi tidak lepas dari laporan kehadiran karyawan. Agar proses evaluasi berjalan efektif, pastikan laporan kehadiran telah dikompilasi dari database.
Laporan absen menggunakan teknologi lebih memudahkan proses evaluasi dibanding manual. Ini karena laporan kehadiran berbasis teknologi tersimpan dengan detail.
2. Lakukan Pemeriksaan Silang
Cobalah lakukan cross check dari laporan kehadiran tersebut. Anda bisa melakukan pemeriksaan ulang ke rekan kerja yang satu divisi dengan mereka. Bila Anda menemukan ketidaksesuaian dengan laporan, Anda bisa langsung meminta penjelasan kepada karyawan yang bersangkutan.
3. Coba Evaluasi Personal
Cobalah berikan kesempatan pada karyawan untuk melakukan evaluasi diri sendiri. Ini akan memberikan Anda dua versi penilaian untuk didiskusikan. Bila ada ketidaksepakatan, maka baik HR dan karyawan dapat sama-sama berkompromi. Dengan begini, akan ada kontribusi pada perkembangan karyawan sekaligus perusahaan.
Kehadiran karyawan bukan saja erat kaitannya dengan kinerja. Tapi juga penggajian mereka, seperti yang kita tahu kehadiran juga menjadi komponen penting yang dihitung dalam penggajian. Bila ternyata karyawan sering telat atau ternyata bekerja tidak sesuai dengan jam kerja yang ditetapkan.
Maka perusahaan bisa mengambil tindakan pemotongan gaji. Seperti yang sudah tertuang dalam kontrak kerja. Pun sebaliknya, bila ternyata karyawan memiliki kinerja kehadiran yang begitu baik, perusahaan bisa memberikan bonus sebagai bentuk apresiasi.
Oleh karena itu, agar memudahkan perusahaan dalam rekapitulasi kehadiran untuk menghitung penggajian, pastikan perusahaan sudah menggunakan aplikasi absen yang terintegrasi dengan aplikasi payroll online.
Untuk aplikasi payroll yang sudah terintegrasi absen, Anda bisa menemukannya di LinovHR. Sebagai software HRIS Indonesia, LinovHR memungkinkan untuk memudahkan proses rekapitulasi absen karyawan serta proses penghitungan gaji yang melibatkan kehadiran di dalamnya. Ini karena keduanya saling terintegrasi.
Anda dapat mengunjungi website LinovHR langsung untuk tahu lebih lanjut dan mengajukan demo gratis. (red)