Pemkab Tangerang Raih WTP Ke-14 Kali Berturut-turut

Palapanews.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Propinsi Banten yang ke-14 kali secara berturut-turut. Penyerahan tersebut dilakukan di Aula Gedung BPK RI Perwakilan Propinsi Banten, Rabu (11/5/22).

Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengatakan dari hasil audit BPK RI Perwakilan Propinsi Banten untuk tahun anggaran 2021, Kabupaten Tangerang mendapatkan predikat WTP sebanyak 14 kali secara berturut-turut sejak tahun 2008.

“Alhamdulillah hari ini, kami mendapatkan laporan hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Propinsi Banten dan kembali meraih predikat WTP yang ke-14 kali secara berturut-turut. Kami mengucapkan terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Propinsi Banten beserta jajaran dan juga terima kasih atas arahan, kritik, masukan dan juga tindak lanjut yang akan segera kami lakukan. Kami juga dari Pemerintah Kabupaten mengucapkan terima kasih kepada DPRD yang ikut berkolaborasi dan bekerja sama dalam melaksanakan pemenuhan kewajiban laporan keuangan,” ungkapnya.

WTP adalah opini audit tertinggi dari BPK terkait pengelolaan anggaran di kementerian atau lembaga negara. Opini ini diterbitkan jika laporan keuangan dianggap telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik dan bebas dari salah saji material.

Pemerintah Kabupaten Tangerang pertama kali mendapatkan predikat WTP pada tahun 2008. Berkat kerja keras dan kesungguhan dari seluruh perangkat daerah ditambah lagi dukungan penuh dari DPRD Kabupaten Tangerang, tidak lupa juga peran aktif dari BPK RI Perwakilan Propinsi Banten dalam hal pendampingan, kritik, saran dan masukan, Pemkab Tangerang secara berturut-turut selama 14 kali dapat mempertahankan opini WTP ini.

Bupati A Zaki Iskandar menerima WTP. Foto: Infokom Kab. Tangerang

Bupati juga menekankan bahwa opini WTP hanya merupakan salah satu indikator atas pengelolaan keuangan pemerintah yang baik, khususnya dalam hal kesesuaian penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan dan bebas dari salah saji yang material. Hal ini dapat dilihat masih adanya beberapa catatan dan rekomendasi yang harus segera ditindaklanjuti dalam kurun waktu yang telah ditentukanĀ  dalam Buku LHP yang diterima. Untuk itu perlu segera dibenahi dan ditingkatkan lagi pelaksanaan pengelolaan keuangannya baik terkait peningkatan sistem pengendalian internal maupun kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan.

ā€œMari kita pertahankan dan tingkatkan prestasi yang sudah baik ini serta kita jadikan opini WTP ini untuk mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang lebih bersih, lebih transparan, lebih akuntabel dan bermanfaat bagi masyarakat yang pada gilirannya diharapkan dapat memacu peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiriā€, ajak Bupati Zaki.

Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Propinsi Banten, Novie Irawati Herni Purnama mengungkapkan meskipun ada temuan dari hasil pemeriksaan LKPD Kabupaten Tangerang Tahun 2021, tetapi masih dalam tahapan yang aman dan wajar. Novie berharap kedepannya laporan dari tiap daerah juga bisa lebih baik lagi. Ā Dia juga berharap semoga ke depan Pemkab. Tangerang semakin lebih baik lagi dalam tata kelola pemerintahan dan keuangan daerahnya.

“Kami mengucapkan selamat kepada Pemerintah Kab. Tangerang yang telah meraih capaian WTP 14 kali berturut-turut. Ini harus lebih mendorong akuntabilitas Pemerintah Kab. Tangerang dan kinerja yang lebih baik lagi kedepannya.

Sementara itu Ketua DPRD Kab. Tangerang H. Kholid Ismail yang ikut mendampingi Bupati Tangerang mengatakan raihan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Propinsi Banten 14 kali secara berturut-turut merupakan suatu prestasi yang luar biasa dan seluruh jajaran DPRD Kab. Tangerang sangat mengapresiasinya.

“Tentunya ini menjadi sesuatu yang luar biasa bagi Pemerintah Kabupaten Tangerang, tentunya di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih cukup tinggi tetapi ternyata tidak mengurangi rasa kepatuhan dan kepatutan dalam pengelolaan keuangan. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Bupati dan seluruh jajaran dalam rangka pengelolaan keuangan daerah yang cukup baik,” kata Kholid. (adv)

Komentar Anda

comments