Palapanews.com- Dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadan, Klinik SehatQ mengadakan webinar tentang persiapan berpuasa tanpa perlu khawatir pada kondisi GERD dan asam lambung, pada Rabu (30/3/2022) kemarin.
Webinar sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat dalam berpuasa yang dipandu oleh Head of Marketing Klinik SehatQ, Yuhelmis Sienifa dan dokter Yunike Tambunan sebagai narasumber.
Menurut dokter Yunike, pertama kita harus dapat membedakan apa itu GERD dan maag biasa. Karena setiap permasalahan yang terjadi pada lambung tidak selalu disebabkan oleh maag.
“GERD merupakan penyakit asam lambung yang disebabkan oleh melemahnya katup yang terletak di bagian bawah. Penderita GERD biasanya mengalami sensasi terbakar di area dada, nyeri dada, kesulitan menelan, bahkan bisa juga batuk kering berkepanjangan,” tutur dokter Yunike dalam Webinar yang digelar Rabu (30/3/2022).
Lanjutnya, pemicu kambuhnya GERD, yaitu makan makanan dalam jumlah yang banyak, obesitas, terlalu banyak makan pedas, asam, berlemak dan digoreng.
Adapun tips bagi para penderita GERD yang akan berpuasa, di antaranya adalah meminum segelas air putih hangat dan cemilan ringan ketika sahur dan jangan terburu-buru ketika makan. Kemudian, ketika berbuka, berbukalah dengan minuman yang hangat, pilihlah takjil yang mudah dicerna seperti kurma, makanlah setelah melakukan saalat dengan porsi dan komposisi yang menyerupai makanan sahur.
“Dengan mengatur pola makan ketika berpuasa, maka keadaan lambung akan lebih stabil dan GERD tidak mudah kambuh,” lanjutnya.
Sementara itu, Head of Marketing Klinik SehatQ, Yuhelmis Sienifa menambahkan, para penderita GERD yang sedang berpuasa sebaiknya ketika berbuka diawali dengan teh manis hangat dan jangan langsung makan gorengan.
“Dengan begitu, terdapat tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh penderita GERD untuk dapat berpuasa dengan lancar tanpa terganggu,” tambahnya.
Sedangkan untuk keadaan psikosomatik, dokter menyarankan para penderita GERD untuk melakukan konsultasi karena kondisi stres dapat meningkatkan produksi asam lambung yang tinggi.
Jika gejala yang dirasakan bertambah sering terjadi dan atau bertambah parah seperti sakit dada dan atau sesak napas, maka sebaiknya penderita segera melakukan konsultasi dengan dokter. (nad)
Komentar Anda
