Palapanews.com- Pelaku penyekapan gadis A (16), BS dan FM diketahui baru tiga hari menempati kos-kosan yang berlokasi di kawasan Gang Bhineka, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).
Hal ini diketahui dari salah seorang warga, Lina (54). Dirinya tak melihat kejadian penyekapan tersebut. Namun sebelum diketahui menyekap seorang gadis pada Sabtu (29/5/2021) lalu, situasi kos-kosan BS dan FM ramai dengan pria.
“Malam Sabtu, saya bangun pagi jam 4 itu ramai banget, cowok semua yang cewek cuman satu si (FM) pelakunya. Lagi pada ketawa-ketawa. Nah pas kejadian, malamnya (pelaku) lagi pangku-pangkuan di teras depan kos-kosannya itu jam setengah 10 malam,” tambah Lina,” ujarnya di lokasi penyekapan, Selasa (1/6/2021).
Mengetahui adanya kejadian penyekapan yang dilakukan BS dan FM serta menjual gadis, Lina mengaku kaget dan khawatir akan keamanan di lingkungannya.
“Saya sebagai warga melihat kos-kosan itu sudah mengganggu lingkungan sini. Sebelum kejadian ini, ada yang berkelahi, pernah ada yang menipu ibu saya, berantem teriak-teriak. Yang punya kosan aja tidka tau identitas pelaku dan sudah banyak orang yang bukan suami istri tapi ngekos di situ,” tandas Lina.
Sebelumnya diberitakan, seorang gadis A (16) menjadi korban penyekapan, penganiayaan hingga ingin dijual ke pria hidung belang di sebuah kos-kosan kawasan Gang Bhineka, Ciputat, Tangsel pada Sabtu (29/5/2021) malam. (nad)