Palapanews.com – Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti STPT makin memantapkan eksistensinya dengan dibukanya Program Doktor atau jenjang Strata 3 (S3) untuk program studi (prodi) Pariwisata.
Legalitas, perizinan pembukaan Program Doktor Pariwisata tersebut secara formal telah diberikan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III DKI Jakarta Prof. Agus Setyo Budi di Kantor LL Dikti Jakarta, pada Rabu 30 September 2020 lalu.
Pada kesempatan itu Prof. Agus, sekaligus menegaskan kalangan perguruan tinggi yang mendapat amanah membuka program doktor untuk bisa melaksanakan dengan baik manajemen tata laksana serta tertib administrasi.
Diakui Kepala STP Trisakti Fetty Asmaniaty, pihaknya telah lama menunggu serta memproses izin Program S3 Pariwisata ini. Menurutnya, perihal ini menjadi suatu pembuktian, Trisakti terus berkarya walaupun di tengah Pandemi Covid-19 yang tengah melanda saat ini.
“Kita ingin dalam kondisi pandemi yang berat ini, tidak boleh diam tetap berbuat apa yang harus kita lakukan, yang dapat bermanfaat untuk dunia pendidikan dan bangsa ini,” tegasnya.
Masih menurut Fetty keberhasilan ini, adalah hasil kerja keras seluruh jajarannya yang senantiasa didukung Yayasan Trisakti, sehingga berhasil mewujudkan Program S3 Pariwisata.
“Jadi kami merupakan PTS pertama yang diberikan izin untuk membuka S3 Pariwisata, ini merupakan kebanggaan bagi kami dan Yayasan Trisakti sesuai visinya yang ingin selalu menjadi center of excellent,” ucap Fetty.
Hal senada diungkapkan Kepala Yayasan Trisakti Bimo Prakoso. Menurut Bimo upaya Yayasan Trisakti ini, adalah langkah mendukung pemerintah dalam rangka memajukan dunia pendidikan tinggi guna mencetak SDM unggul.
“Program S3 merupakan tempat memperkuat riset untuk mendukung program pemerintah. Sesuai dengan keinginan pemerintahan, Presiden Jokowi, mencetak SDM unggul yang diantaranya memajukan dunia pendidikan tinggi,” jelas Bimo.
PTS Pertama S3 Pariwisata
Kepala LL Dikti menyerahkan Dokumen Surat Keputusan Kemendikbud tersebut kepada Ketua Umum Badan Pengurus Yayasan Trisakti Bimo Prakoso dan Ketua STP Trisakti Fetty Asmaniati.
Surat Keputusan berbentuk salinan Keputusan Mendikbud Nomor 839/ M/ 2020 tentang Izin Pembukaan Program Studi Pariwisata Program Doktor pada STP Trisakti, yang diselenggarakan Yayasan Trisakti sudah ditandatangani Kepala Biro Hukum Kemendikbud Dian Wahyuni pada 11 September 2020.
Baca juga : Hadapi Industri 4.0, UDL Siapkan Pendidikan Berbasis Digital
Prof. Agus yang juga Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengapresiasi STP Trisakti di tengah Pandemi Covid-19 sukses dapat meraih izin pembukaan program doctor, sekaligus selaku perguruan tinggi swasta (PTS) pertama di tanah air yang membuka program doktor pariwisata.
Prof. Agus berpesan agar STP Trisakti mempersiapkan dengan baik pelaksanaan pembukaan program doktor pariwisata tersebut mengingat sumber daya pariwisata sangat diperlukan.
“SDM pariwisata sedang dibutuhkan maka untuk mencetak orang hebat harus dipersiapkan dengan baik,” katanya.
Kuliah perdana secara virtual telah dilaksanakan dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa S1, S2, dan S3 STP Trisakti pada 21 November 2020. Sebanyak 14 mahasiswa S3 orang Batch pertama hadir diantaranya Monica sebagai mahasiswa S2 Pariwisata yang mengaku merasa bangga dengan STP Trisakti.
“Suatu kebanggaan untuk saya menjadi bagian dari STP Trisakti, karena STP Trisakti telah menjadi Sekolah Tinggi Pariwisata Swasta pertama di Indonesia yang memiliki jenjang S3,” ucapnya kepada palapanews.com. (bd)
