Pemkot Tangsel Bedah 305 Rumah Tak Layak Huni di Tengah Pandemi

Palapanews.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melanjutkan program bedah rumah atau Rumah Umum Tak Layak Huni (RUTHL). Tahun ini, ada 305 rumah tak layak huni yang disulap menjadi layak huni.

“Program terus berjalan meski saat ini sedang wabah Covid-19. Intinya demi kesejahteraan masyarakat, pembangunan harus tetap berjalan,” kata Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie saat meresmikan Rumah Layak Huni Program RUTHL di Bambu Apus, Kamis (13/8/2020).

Sejak awal, prioritas kepemimpinan Airin dan Benyamin mengutamakan kesejahteraan masyarakat. Sehingga program ini menjadi salah satu prioritas kepemimpinan mereka. “Kami ingin kemajuan bukan hanya di beberapa kalangan saja. Melainkan semua kalangan, termasuk warga kecil,” kata dia.

Benyamin menjanjikan bahwa bukan hanya rumah yang dibangun melainkan sistem perekonomian warga. Salah satunya di bidang pertanian. Dia akan meminta Dinas Pertanian memenuhi tupoksinya untuk membangun sektor pertanian di sana.

“Saya juga ingin ucapkan terimakasih kepada bapak ibu sekalian. Yang sudah memerhatikan lingkungan masyarakatnya,” kata dia sambil menambahkan bahwa pembangunan tidak akan berhenti di sana. Melainkan akan ada pembangunan lain sehingga kawasan tersebut bisa menjadi lebih baik.

Adapun proses pembangunan rumah layak huni merupakan program pemerintah untuk memenuhi kesejahteraan warganya. Dimana seluruh warga wajib untuk tinggal di rumah yang mampu melindungi mereka dalam situasi dan keadaan lingkungan apapun.

Kemudian salah satu persyaratan yang harus dimiliki oleh penerima program ini adalah, rumah dan tanah yang merupakan atas nama penerima tersebut. Sebagai bukti bahwa penerima program ini merupakan benar warga Tangsel. (red)

Komentar Anda

comments