Palapanews.com- Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Gugus Tugas Nasional) kembali mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Per hari ini, Rabu (1/7/2020), tercatat kasus positif bertambah 1.385 orang menjadi 57.770 orang.
Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 24.806 setelah ada penambahan sebanyak 789 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 2.876 dengan penambahan 58.
Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 21.738 pada hari sebelumnya, Selasa (30/6) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 825.636. Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 144 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 106 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 270 lab.
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 15.000 dan jumlah yang akumulatifnya adalah 492.318. Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 1.385 dan negatif 13.615 sehingga secara akumulasi menjadi positif 57.770 dan negatif 435.548.
āKasus konfirmasi positif sebanyak 1.385 orang, sehingga totalnya menjadi 57.770,ā kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Menurut Yuri, angka ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi, namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif.
āSebaran dari kasus positif yang kita dapatkan adalah sebagai berikut, DKI Jakarta hari ini melaporkan kasus baru sebanyak 217 orang dan sembuh 168 orang. Jawa Timur melaporkan 185 kasus baru dan 187 sembuh,ā kata Yuri.
āKemudian Jawa Tengah melaporkan 173 kasus baru dengan 100 sembuh. Maluku Utara hari ini melaporkan penambahan kasus sebanyak 147 orang dengan 7 sembuh. Sulawesi Selatan 130 kasus dengan 52 sembuh,ā imbuhnya.
Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Jawa Timur 12.321, DKI Jakarta 11.637, Sulawesi Selatan 5.214, Jawa Tengah 4.006 dan Jawa Barat 3.276. (red)