Palapanews.com- Pesan berantai ihwal warga Tangerang Selatan (Tangsel) positif virus corona dipastikan kabar bohong alias hoax. Pesan berantai lewat layanan perpesanan WhatsApp (WA) itu sempat membuat resah warga Tangsel sejak Kamis (12/3/2020).
“Bapak ibu tetangga tersayang … Untuk sementara hindari public area sekitar BSD yaa .. Dapet info dr pengurus RW di foresta ada salah satu warga nya suspect corona .. Skrng masih dlm tahap observasi dan masih bersifat confidential .. Mudah2an kita semua sehat dan terlindungi dr keburukan dan penyakit .. ammin,” begitu bunyi pesan berantai yang diterima.
Terbaru pesan berantai juga muncul di wilayah Tangsel dan menggegerkan warga Tangsel.
“Just info ; Attention… Tangsel udah ada yg kena corona 2 orang, info dari eka hospital, salah 1nya warga The Green, teman saya kebetulan tinggal di situ, karena dia di info oleh pak RT, mereka dari liburan ke Italy. Tetap waspada yaaa…gaesss, jaga diri dan slalu hati hati,” tulis pesan tersebut.
Kedua informasi tersebut dibantah langsung oleh pihak RW di Foresta dan juga pihak Eka Hospital yang mengatakan informasi tersebut tidak benar.
Pesan berantai tersebut tentunya membuat masyarakat panik dan takut akan keluar rumah untuk beraktivitas.
Adanya info hoax tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel mengimbau kepada warga Tangsel untuk mengecek terlebih dahulu kebenaran informasi yang diterima.
“Sebaiknya masyarakat cek dulu informasi yang mereka terima, jangan disebarkan dulu berita-berita yang tidak jelas atau paling tidak hati nurani mereka mengatakan ragu sebaiknya di tahan dulu,” tutur Benyamin di Balai Kota Tangsel, Serua, Ciputat, Tangsel, Jumat (13/3/2020)
Masyarakat yang menerima informasi tersebut harus menanyakan sumbernya.
“Kemudian nanya kebenarannya, caranya mungkin seperti itu, kita lakukan untuk menangkal hoaks agar masyarakat tidak panik. Ini yang menjadi penting buat kita sekarang,” tutupnya. (nad)
