Palapanews.com- Proyek pembangunan fly over Gaplek di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) berjalan 30 persen. Proyek yang ditarget rampung pada 2021 ini merupakan akses masyarakat dari arah Parung, Jawa Barat menuju DKI Jakarta.
Pembangunan jalan layang sepanjang satu kilometer yang berlokasi di Gaplek, Pondok Cabe ini sudah mulai ditutup dengan seng dan dilakukan pengalihan arus lalu lintas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengatakan pembangunan Flyover Martadinata atau yang akrab disebut simpang Gaplek itu merupakan jalan nasional, maka kewenangan pembangunan ada di pemerintah pusat yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
“Saat ini sudah pembangunan untuk saluran dan juga jalannya. Jadi dia (kontraktor) buat konsep buat salurannya dulu dengan pelebaran jalannya dulu. Berarti akan ditutup di tengah-tengahnya untuk pembangunan Flyover Gaplek. Sekarang sudah jalan 30 persen,” jelasnya Selasa (21/1/2020).
Aries menegaskan, untuk pembebasan lahan yang selama ini sempat menjadi kendala sudah selesai.
Diketahui, pembangunan flyover Gaplek memiliki panjang hampir 1 kilometer. Dengan lebar ROW dari arah arah Ciputat ke Parung sekitar 35 meter dari sebelumnya 16 meter.
Sedangkan lebar jalan atau ROW ke arah Pondok Cabe Udik ke Jl. Raya Setia Budi, Pamulang sekitar 17 meter dengan panjang jalan sekitar 150 meter dari simpang Gaplek ke arah cabe udik dan 150 meter dari simpang Gaplek ke arah Pamulang. Untuk nilai proyek sebesar Rp 79,9 Miliar berasal dari anggaran APBN 2019 – 2020. (nad)