Palapanews.com- Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menanggapi penambahan hari libur untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi Jumat, Sabtu, dan Minggu, belum mau memikirkannya.
Pasalnya, selama masih tahapan wacana menurutnya belum harus dipersiapkan oleh pemerintah daerah. “Ya kan itu masih wacana, kami tidak akan pusingin dan belum ada langkah kami (Pemkot) untuk berbuat apa-apa,” ujarnya, Kamis, 12 Desember 2019.
Ia menambahkan, saat ini wacana penambahan hari libur sama halnya dengan pemangkasan eselon 3 dan 4. Semua itu perlu pembahasan lebih mendalam, tidak harus dilakukan segera.
“Karena itu masih wacana, kita minta sama pihak kami jangan termakan wacana. Kita tetap fokus memberikan pelayanan bekerja baik buat kemajuan bangsa dan negara,” jelasnya.
Sementara itu, terkait Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bakal menghapus Ujian Nasional (UN) mulai 2021 yang akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter, ia menjelaskan, hal itu adalah proses anak didik. Yang menjadi kendala adalah sudah mengikuti UN ketika Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tidak dipakai.
“Itu sebenarnya proses evaluasi anak-anak. Yang jadi kendala itu jangan sampai sudah ikut UN, ketika PPDB tidak dipakai juga. Padahal itu anak-anak sudah berupaya,” katanya.
Menurut Arief kebijakan pemerintah pusat harus didukung. Sebab, lanjutnya, kebijakan itu pastinya sudah dalam kajian-kajian akademisi yang cukup komprehensif.
“Buat kami (Pemkot) dengan ada dan tiadanya UN mungkin ada program lain. Yang penting bukan ujiannya, tapi bagaimana pendidikan anak-anak kita memiliki kualitas yang lebih baik mempersiapkan perubahan era revolusi sekarang ini,” jelasnya.(rik)
